KS Story
KS Story Petani

Don't forget to smile today🙂!

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pejuang Mimpi Episode 40 Memerdekakan Diri Sendiri Itu Harus

21 Oktober 2024   16:59 Diperbarui: 21 Oktober 2024   17:14 138 2 1

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi



Pejuang Mimpi Episode 40
Memerdekakan Hati Sendiri Itu Penting

"Hai..., sadar ga sih?
Semakin dewasa, kita tahu bahwa memikirkan diri sendiri itu, __harus. Bukan karena kita egois. Bukan juga, karena kita ga mau mikirin orang lain. Tapi..., karena sepanjang hidup kita..., __mungkin kita sudah terlalu sering memprioritaskan orang lain dibanding diri kita sendiri. Kita sudah terlalu sering..., mengikuti apa itu ekspektasi dan juga tuntutan orang lain. Sampai harus berkali-kali mengorbankan sesuatu yang sebenarnya, kita mau. Semakin dewasa..., kita sadar. Bahwa kebahagiaan kita, bukan lagi dari punya banyak teman..., bukan lagi dari pergi kesana kemari, bukan jugaa.., __dari mendapatkan banyak barang. Tapi kebahagiaan utama..., adalah dari kenyamanan diri kita sendiri. Dimana kita bisa merasa cukup..., merasa bersyukur..., dan akhirnya kita bisa berterimakasih pada diri kita sendiri. Semakin dewasa..., ga pa-paaa koq. Untuk kita..., pikirkan diri kita sendiri juga. Ga pa-paaa. Untuk kita say thank you sama diri kita, __atas apa yang sudah dia lakukan selama ini."

Gaess...,
Belajar satu hal lagi hari ini ; "Kamu tidak perlu selalu ada untuk manusia lain. Kamu tidak harus selalu menjadi manusia tulus. Itu tidak akan menjamin kamu akan selalu diperlakukan dengan baik. Karena ketika kamu hancur berantakan pun, mereka belum tentu peduli. Mungkin hanya sekedar basa basi tanpa adanya rasa empati. Jadi mulai sekarang..., belajarlah untuk hidup hanya dengan dirimu sendiri". Silahkan setuju!

Ada kondisi yang harus dapat kita terima, karena setiap orang berhak atas pilihan terbaik bagi hidupnya. Lihat aja tuh..., orang-orang di luar sana yang selalu pengin nyenengin orang lain dengan pengorbanan dan berbagai macam cara, mulai dari yang biasa hingga yang nggak biasa wkwkka. Kita sendiri mungkin juga pernah, kan? Segala hal dilakukan demi orang lain, biar merasa dihargai. Tapi terkadang..., hal-hal yang dilakukan tersebut malah menyusahkan diri sendiri.

"Berhentilah...., menyenangkan hati orang yang tidak pernah menghargai kita. Karena hidup ini pilihan. Apa yang membuatmu sedih, __tinggalkan. Dan apa yang membuatmu bahagia, __pertahankan!".

Sekarang..., memerdekakan hati sendiri itu penting. Banyak hal yang sebenarnya kita sendiri tuh sudah tau apa yang harus dilakukan. Seperti fokus pada diri sendiri..., kurangi main sama teman..., fokuskan diri untuk keluarga, jauhi orang-orang yang memiliki pengaruh negatif dalam hidup, urus usaha pribadi bener-bener. Jangan lalai juga, lagi! Begitulah, orang tua selalu mengingatkan kita dalam menjalani hidup. Dan dari semua teori yang kita tau itu, tentu ini sebenernya bukan sulit juga untuk dilakukan, bukan?

Aku juga pernah bertanya pada orang yang sangat sukses untuk membagikan rahasianya kepadaku. Orang itu tersenyum melihat aku, dan ia menjawab. "Aku mulai sukses ketika aku meninggalkan pertarungan kecil untuk petarung kecil. Aku berhenti bertarung dengan mereka yang menggosipkan aku..., aku berhenti bertarung dengan partnerku yang curang..., aku berhenti bertarung untuk perhatian..., dan aku berhenti bertarung terhadap ekspektasi publik tentangku. Aku mulai bertarung untuk visiku, mimpiku, ideku dan takdirku.". Senang..., aku mendengarnya.

Semakin dewasa...., aku pun mencoba menyendiri untuk beberapa waktu. Evaluasi diri..., menerima kenyataan, dan tidak semua hal harus sharing kepada siapa-siapa. Akhir-akhir ini, akupun mencoba fokus untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi dari diri yang lalu. Untuk hari ini, esok dan hari lainnya, aku hanya ingin menjadi jiwa yang berlapang dada perihal ketetapan yang kadang tak sesuai kemauan. Juga menjadi hati yang selalu siaga ketika kecewa datang tanpa aba-aba. Dan aku ingin..., menjadi alasan rasa syukur untuk sebuah hati yang ingin membersamai tanpa tapi.

Self talk;
"Tetap menjadi diri yang mao tumbuh dan bertambah baik, KS! Berusahalah untuk enggak terjebak selalu memenuhi ekspektasi orang lain".

"Tetaplah nyaman, menjalani kehidupan kita sendiri, KS!. Kalo lagi semangat, berbuat sebanyak-banyaknya".

Yups...,
Semakin dewasa..., aku harus berusaha untuk tetap positif. Karena hanya itu yang dapat membantu aku agar fokus dan termotivasi menghadapi tantangan yang ada ini. Meskipun berbagai perasaan yang aku alami selama menjalani prosesnya, seperti sedih..., takut..., kecewa, dan lain sebagainya merupakan hal yang wajar untuk muncul. Namun, tidak yang sampai berlarut-larut ya.

Apapun pekerjaan yang kita jalani..., pasti akan ada berbagai tantanan yang dihadapi. Ada juga berbagai situasi dan kondisi yang tidak bisa kita prediksikan atau harapkan, itupun terjadi. Meskipun demikian..., berpikir jernih dan semangat yang kuat untuk bisa menghadapi tantangan tersebut, menjadi hal yang sangat penting bagi kita sekarang.

Memerdekakan hati sendiri itu penting. Berikut ada tips dari KS tentang bagaimana membahagiakan diri sendiri.  Salah satunya pergilah dari keramaian. Rehat sejenak dari media sosial, barangkali. Matikan data seluler. Kita tidak harus scroll media sosial setiap hari juga, kuq. Baca yang penting-penting saja, pas waktu-waktu longgar saja. Abaikan yang tidak penting, yang sekiranya bisa membuat pemikiran kita tidak berkembang. Pilih yang sifatnya membangun saja. Media sosial telah terbukti menjadi keuntungan pada saat ini. Ini benar-benar membuat dunia lebih kecil di mana kita dapat terhubung dengan orang-orang yang duduk di benua lain hanya dengan mengklik tombol. Tapi in..., juga menimbulkan kecemasan dan tingkat stres di antara orang-orang. Jika kita berniat untuk tetap bahagia dan menghabiskan waktu berkualitas dengan diri sendiri, istirahatlah dari media sosial dari waktu ke waktu.

Hindari membandingkan diri sendiri. Salah satu alasan ketidakbahagiaan adalah perbandingan. Menguntit teman dan anggota keluarga kita di media sosial dan membandingkan hidup dengan mereka hanya akan membawa kekecewaan, gees. Kita perlu ingat, bahwa setiap individu berbeda dan mereka memiliki pertempuran yang berbeda untuk diperjuangkan. Memposting gambar bahagia di media sosial, tidak berarti mereka benar-benar bahagia. Cobalah untuk tidak mengukur kebahagiaan kita dengan mereka.

Sekarang...., tantangan yang kita hadapi kedepan cukup besar dan banyaaak. Cobalah kita bagi setiap tantangan yang ada menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Sehingga, itu memungkinkan kita untuk bisa menyelesaikannya satu persatu. Cara ini akan membantu kita untuk lebih fokus dalam mencapai goal-goal kecil kita. Selain itu, kita juga bisa lebih mudah untuk melihat progress dari solusi yang dijalankan. Ya kan?

Okeh dear ...
Berhentilah jadi orang lain, terhubung lah kembali dengan diri sendiri, be yourself!

Pengalaman Pribadi;
Beberapa tahun terakhir, aku mengambil waktu me time  aku dengan ilustrasi orang berlibur di videoklip KS berikut. Gak ada salahnya kan, mengambil waktu me-time. Because...., semesta semakin rumit untuk diterka. Terkadang yang dikira telah mencapai akhir, rupanya malah baru memasuki permulaan ha-ha-ha. Puncak yang kita bangga-banggakan, terkadang hanya fatamorgana penuh semu, __penuh tipu daya angan palsu.

Tapi tak apa..., kita pasti mampu melewatinya. Meskipun tak tahu sedang menunggu apa, yang jelas kita harus tetap kuat menjalani ini semua. Ayo tarik nafas panjang..., cari lagi solusi yang selama ini nihil kita dapatkan. Fokuslah ke depan, tidak ada kata mudah untuk kita yang ditakdirkan merintis tanpa topangan.

Hidup dipenuhi dengan pasang dan surutnya, kita tidak akan tahu kapan kita akan dihadapi masalah besar dan kapan akan dilemparkan kebahagiaan yang tak terkira. Kadang-kadang..., yang indah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh lalu disyukuri bahwa ia ada disana, untuk dikagumi dalam diam.

Terkadang dunia pekerjaan, gelap memenuhi isi kepala, setelah bergelut mengenai keputusan yang tak bisa ditunda. Kerutan di dahi masing-masing orang menjadi pertanda, ada gusar yang selalu saja melanda. Tatapan kosong menjadi akhir keheningan, ratap pening terkadang menahan air mata agar tak berjatuhan sambil berjalan pulang.  Maka berkebun seperti inilah jalan yang terbaik, agar keluh tak lagi terlontar dengan pelik. Sembuh, menetaplah setelah esok.

"Mari kita luangkan waktu selanjutnya untuk mencari tahu apa kesalahan-kesalahan kita selama ini, yang kita sadari dan terutama yang tidak kita sadari. Mari kita kumpulkan serpihan doa-doa!".

Kali ini pintaku menjadi-jadi, sebab hari ini segala harapan menyapaku dari kanan dan kiri. Singkat kata; "Tuhan..., aku hanya ingin bahagia, tanpa pernah lupa, dari mana muasal bahagia itu tercipta, itu saja!".

Setelah sekian lama, meluangkan waktu untuk diri sendiri. Aku menjadi lebih mudah untuk mengambil keputusan. Aku bisa lebih bersikap tenang..., bisa mengontrol emosi..., dan mendapatkan banyak hal positif setelah meluangkan waktu untuk diri sendiri seperti ini. Sebab..., sering kali aku suka lupa betapa berharga dan spesialnya diriku sendiri. Uhuy. Kembali terhubung dengan diri sendiri, telah membuat aku mengenali diriku lagi. Setelah sekian lama selalu menghabiskan waktu dengan orang lain.

Akhirnya,
Semakin dewasa..., semakin aku tahu bahwa diri ini..., ___sangatlah berharga dan penting.
"Sederhanakan syarat bahagiamu, agar secuil apapun nikmat dari-Nya terasa berlimpah ruah".

#KSStory #KSGarden #KSMotivasi
#KSLifestyle #KSFamily
#PejuangMimpi #Episode40
#MemerdekakanHatiSendiriItuPenting
#Pertanian #Berkebun
#Reels #Fbpro #fyp #vod