Pertama, mempererat hubungan keluarga pastinya. Berkebun bersama dapat menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Berkebun bersama-sama dapat menjadi kesempatan yang baik untuk berbagi waktu bersama anggota keluarga, serta membantu anak melatih kemampuan komunikasinya.
Kedua, kecerdasan anak akan lebih baik. Dengan melakukan aktivitas berkebun, anak dapat belajar mengenai berbagai ragam tumbuhan, termasuk jenis-jenis pohon, bunga, buah, dan sayur. Ajak anak kita untuk mengamati pertumbuhan beragam benih tanaman, sejak mulai disemai di lahan pesemaian atau pot, hingga benih tersebut berkecambah. Selain menambah kosakata, aktivitas liburan seperti ini juga membuat anak belajar lebih lanjut mengenai alam sekitarnya, termasuk asal dari makanan yang dikonsumsinya, bagaimana cara merawat tanaman, dan lain-lain. Dengan berkebun, si Kecil pun dapat bermain sambil belajar mengenai lingkungan.
Ketiga, menjadikan anak sehat dan produktif. Karena berkebun melibatkan berbagai anggota gerak tubuh, termasuk tangan dan kaki. Selain menyenangkan dan produktif, kegiatan ini juga dapat membuat menjadi lebih aktif. Seperti diketahui, aktif bergerak merupakan langkah awal untuk mendapatkan berat badan yang ideal, termasuk pada anak. Oleh karena itu, jika anak melakukan kegiatan berkebun secara rutin setiap hari, bukan tak mungkin dirinya akan terhindar dari obesitas dan penyakit berbahaya yang bersembunyi di balik kondisi tersebut.
Keempat, meningkatkan mood anak sejak dini. Penelitian yang ada menunjukkan bahwa anak yang berkontak dengan tanah saat melakukan aktivitas, seperti menggali, menanam, dan sebagainya, memiliki peningkatan mood, pengalaman belajar yang lebih baik, serta penurunan rasa cemas.
Kelima, belajar bertanggung jawab. Dengan berkebun, si Kecil jadi mengetahui kapan ia harus menyiram tanaman, bagaimana cara memberikan pupuk yang benar, dan bagaimana cara merawat tumbuhan dengan baik. Kesemua hal tersebut dapat berkontribusi dalam perkembangan sikap tanggung jawab yang dimiliki oleh anak.
Keenam, menambah variasi aktivitas. Anak dapat merasa bosan bila dirinya hanya memainkan permainan yang itu-itu saja. Dengan menambahkan kegiatan berkebun di dalam jadwal aktivitas sehari-hari, si Kecil tak akan merasa bosan sehingga dirinya akan lebih bersemangat menjalani hari.
Begitu ya gaesss...,
Saya dan suami mendukung anak beraktivitas di luar rumah. Karena apa? Di era modern seperti saat ini, dibutuhkan kreativitas yang lebih tinggi untuk menentukan kegiatan luar rumah yang dapat dilakukan oleh anak. Berkebun merupakan salah satu pilihan kami yang tepat, karena dapat membantu anak kami untuk lepas dari gawai atau televisi sejenak, dan mengajaknya untuk berinteraksi dengan alam di sekitarnya.
Itulah sederet manfaat dari mengajak anak berkebun, gaeees! Dari ke semua yang saya sebutkan di atas, tak ada salahnya bila kamu ingin menjadikan berkebun sebagai kegiatan yang dilakukan bersama anak setiap hari. Jika di rumah kamu tidak memiliki lahan yang cukup luas, kamu tetap bisa kuq mengajak si Kecil untuk berkebun dengan menanam beragam sayuran atau bunga di dalam pot atau polybag di halaman rumah.
Dan untuk menambah inspirasi kamu..., kamu bisa lihat video KS di bawah ini, ya! Ini adalah kegiatan KS Family yang menyenangkan yang dapat kamu lakukan juga dengan anak.
KS Garden adalah kebun mini yang memiliki tanaman-tanaman kecil dan pernak-pernik kecil yang dapat dipilih sendiri oleh anak. Mereka memilih tanaman buah dan sayur, sebagai kebutuhan pangan sehari-hari. Seperti pepaya dan cabe adalah komoditi unggulan pertanian mereka. Sedangkan buah dan sayuran lain sebagai pelengkap. Kegiatan ini menyenangkan, gaeess! Saya akan menceritakan keseruan liburan kami selama ini, hehehe.