KS Story
KS Story Petani

Don't forget to smile today🙂!

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 51 Mengajak Anak Berkebun

27 Desember 2024   09:42 Diperbarui: 27 Desember 2024   09:49 312 1 0

Foto Panen Durian
Foto Panen Durian



Pejuang Mimpi Episode 51

Mengajak Anak Berkebun

Hallo gaess, 

Saya menemukan cara untuk menarik minat anak agar memiliki semangat berkebun. Hari libur adalah waktu yang tepat bagi saya untuk menularkan semangat berkebun kepada anak. Saya ajak anak-anak untuk berkebun bersama-sama. Menariknya, kegiatan berkebun ini dapat menjadi solusi mengisi waktu luang anak selama liburan. Tak hanya itu saja, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan rasa ingin merawat dan menyayangi lingkungan disekitarnya. 

Inilah yang saya lakukan dua tahun belakangan with KS Family di setiap hari libur tiba. Begitu banyak cara mendidik anak, salah satunya bersentuhan langsung dengan alam. Seiring dengan banyaknya orang yang mencari cara untuk killing time dan menghemat uang, ini dia tips liburan anti boncos ala-ala KS Family.

Saya dan suami sengaja menyiapkan beberapa aktivitas berkebun yang bisa dilakukan bersama dengan anak di akhir pekan. Di KS Garden tempatnya. Saya dapat mengajarkan anak tentang alam lewat berkebun. Dengan berkebun..., anak dapat mengerti betapa pentingnya menjaga lingkungan di sekitarnya. Selain itu, berkebun juga bisa melatih kesehatan fisik serta mental anak sejak dini.

Menurut Lea Tran, seorang Horticultural Therapist And Plant Spirit Medicine Healer di Guelph, Ontario, Kanada mengungkapkan anak yang suka berkebun dapat melihat semua makhluk hidup di bumi itu memiliki peran dalam menjalani kehidupan. Semua saling terhubung dan bergantungan satu sama lain. Dengan begitu, anak dapat mengerti arti sebuah siklus kehidupan.

Benar Lea Tran. Di zaman sekarang ini, semakin sulit untuk mengajak anak agar menyukai aktivitas berkebun. Hal ini terjadi karena, banyaknya tugas rumah, bermain video game, hingga asik bermain gadget. Padahal berkebun, merupakan aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan bersama keluarga. Selain dapat mengisi waktu luang, berkebun yang dilakukan bersama anak juga dapat mendatangkan sederet manfaat yang sehat.

Ya, berkebun bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang juga dapat mendatangkan sederet manfaat sehat bagi anak. Ini karena berkebun dapat memberikan berbagai stimulasi yang berhubungan dengan proses tumbuh kembang yang dibutuhkan oleh si Kecil. Apalagi bila kegiatan berkebun ini bisa dikemas dengan cara yang kreatif.

Pertanyaannya;

Bagaimana Cara Memulai Agar Anak Mau Untuk Berkebun?

Hehehe. Tidak perlu ribet, kita dapat memanfaatkan halaman sekitar rumah untuk berkebun. Ajaklah anak untuk menanam bibit tanaman baru, membantu menyiram tanaman yang ada di pekarangan rumah, memupuk, hingga memetik dan mengkomsumsinya sendiri. Jangan takut anak kotor..., karena hal ini memang diperlukan untuk mendidik anak. Tentu hal ini akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi anak kita. Lakukan kebiasaan ini setiap harinya. 

Hal ini akan mengajarkan anak pentingnya merawat, memperhatikan pertumbuhan dari tanaman yang dia rawat. Selain itu, kebiasaan ini dapat meningkatkan ide serta kreativitas anak dalam menggunakan tanaman tersebut seperti merawatnya tanpa merusak tanaman tersebut.

Bagaimana Jika Tidak Punya Lahan Untuk Berkebun?

Hhhmm. Jika tidak punya lahan untuk berkebun, maka kita bisa mengajak si kecil untuk mengunjungi tempat-tempat yang masih bernuansa alami. Jika kita tinggal diperkotaan, tentu kita dapat mengajak anak ke taman di dekat rumah. Di sana kita dapat mengenalkan anak tentang lingkungan dengan cara sederhana. 

Dan...,

Kalau memungkinkan, kita dapat mengajak anak untuk menikmati alam yang ada di pedesaan. Anak dapat diajarkan untuk bercocok tanam di kebun dengan berbagai jenis tanaman yang ada di sana. Bercocok tanam ini bermanfaat untuk melatih kesabaran anak..., selain itu kegiatan outdoor ini juga bisa mempererat hubungan antar orangtua dan anak.

Lantas, apa lagi manfaat yang didapat oleh anak dari kegiatan berkebun?

Banyak.....

Pertama, mempererat hubungan keluarga pastinya. Berkebun bersama dapat menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Berkebun bersama-sama dapat menjadi kesempatan yang baik untuk berbagi waktu bersama anggota keluarga, serta membantu anak melatih kemampuan komunikasinya.

Kedua, kecerdasan anak akan lebih baik. Dengan melakukan aktivitas berkebun, anak dapat belajar mengenai berbagai ragam tumbuhan, termasuk jenis-jenis pohon, bunga, buah, dan sayur. Ajak anak kita untuk mengamati pertumbuhan beragam benih tanaman, sejak mulai disemai di lahan pesemaian atau pot, hingga benih tersebut berkecambah. Selain menambah kosakata, aktivitas liburan seperti ini juga membuat anak belajar lebih lanjut mengenai alam sekitarnya, termasuk asal dari makanan yang dikonsumsinya, bagaimana cara merawat tanaman, dan lain-lain. Dengan berkebun, si Kecil pun dapat bermain sambil belajar mengenai lingkungan.

Ketiga, menjadikan anak sehat dan produktif. Karena berkebun melibatkan berbagai anggota gerak tubuh, termasuk tangan dan kaki. Selain menyenangkan dan produktif, kegiatan ini juga dapat membuat menjadi lebih aktif. Seperti diketahui, aktif bergerak merupakan langkah awal untuk mendapatkan berat badan yang ideal, termasuk pada anak. Oleh karena itu, jika anak melakukan kegiatan berkebun secara rutin setiap hari, bukan tak mungkin dirinya akan terhindar dari obesitas dan penyakit berbahaya yang bersembunyi di balik kondisi tersebut.

Keempat, meningkatkan mood anak sejak dini. Penelitian yang ada menunjukkan bahwa anak yang berkontak dengan tanah saat melakukan aktivitas, seperti menggali, menanam, dan sebagainya, memiliki peningkatan mood, pengalaman belajar yang lebih baik, serta penurunan rasa cemas.

Kelima, belajar bertanggung jawab. Dengan berkebun, si Kecil jadi mengetahui kapan ia harus menyiram tanaman, bagaimana cara memberikan pupuk yang benar, dan bagaimana cara merawat tumbuhan dengan baik. Kesemua hal tersebut dapat berkontribusi dalam perkembangan sikap tanggung jawab yang dimiliki oleh anak.

Keenam, menambah variasi aktivitas. Anak dapat merasa bosan bila dirinya hanya memainkan permainan yang itu-itu saja. Dengan menambahkan kegiatan berkebun di dalam jadwal aktivitas sehari-hari, si Kecil tak akan merasa bosan sehingga dirinya akan lebih bersemangat menjalani hari.

Begitu ya gaesss...,

Saya dan suami  mendukung anak beraktivitas di luar rumah. Karena apa? Di era modern seperti saat ini, dibutuhkan kreativitas yang lebih tinggi untuk menentukan kegiatan luar rumah yang dapat dilakukan oleh anak. Berkebun merupakan salah satu pilihan kami yang tepat, karena dapat membantu anak kami untuk lepas dari gawai atau televisi sejenak, dan mengajaknya untuk berinteraksi dengan alam di sekitarnya.

Itulah sederet manfaat dari mengajak anak berkebun, gaeees! Dari ke semua yang saya sebutkan di atas, tak ada salahnya bila kamu ingin menjadikan berkebun sebagai kegiatan yang dilakukan bersama anak setiap hari. Jika di rumah kamu tidak memiliki lahan yang cukup luas, kamu tetap bisa kuq mengajak si Kecil untuk berkebun dengan menanam beragam sayuran atau bunga di dalam pot atau polybag di halaman rumah.

Dan untuk menambah inspirasi kamu..., kamu bisa lihat video KS di bawah ini, ya! Ini adalah kegiatan KS Family yang menyenangkan yang dapat kamu lakukan juga dengan anak. 

KS Garden adalah kebun mini yang memiliki tanaman-tanaman kecil dan pernak-pernik kecil yang dapat dipilih sendiri oleh anak. Mereka memilih tanaman buah dan sayur, sebagai kebutuhan pangan sehari-hari. Seperti pepaya dan cabe adalah komoditi unggulan pertanian mereka. Sedangkan buah dan sayuran lain sebagai pelengkap. Kegiatan ini menyenangkan, gaeess! Saya akan menceritakan keseruan liburan kami selama ini, hehehe.

Suami saya menunjukkan kepada anak, keajaiban akan datang jika ia mendesain kebun kecilnya ini sendiri. Setahun lalu, saya meminta anak menggambar tanaman yang akan ditanamnya. Mereka ingin membangun kebun buah dan sayur sederhana, yang disukai oleh siapa saja. Langkah pertama adalah mereka menentukan tema buah dan sayur apa yang ditanam. 

Sengaja ia melibatkan anak untuk menentukan tema buah apa yang menjadi favorit mereka. Setelah itu, mereka pilih lokasi untuk kebun mini miliknya. Bisa di setiap titik yang tersedia di area kebun, baik di kebun area atas maupun di area bawah. Saya orangnya suka traveling, tapi tidak traveling di hari liburan. Liburan bagi saya, bukan tentang kemana. Tapi tentang dengan siapa. Disini, kami menikmati kegiatan menyenangkan tanpa keluhan. 

Saya suka dataran tinggi, dingin, kesunyian, dan langit malam. Suami pun punya hobi yang tidak bisa ia lakukan di saat hari biasa karena rutinitas yang masih sibuk dengan hal lain. Jadi bersantai...., menikmati senja di KS Garden sambil bercerita tentang masa depan, __itulah liburan kita. Saya bisa membaca buku yang selalu tertunda..., dan..., jika ada buku yang ingin saya baca, namun saya tak menemukannya. Maka sayalah yang harus menulisnya! Perihal senja, "Senja selalu mengajarkan kita untuk pulang, tak peduli berapa jauh kita terbang" . 

Ini adalah ide liburan tanpa menghabiskan anggaran yang terlalu besar. Saya dan suami berinvestasi pada alam dan memperkenalkan anak pada alam semesta. Ini adalah cara yang terbaik untuk mengenalkan anak aktivitas di luar ruangan dan melibatkan semua langkah utama yang dibutuhkan untuk berkebun. Seperti persiapan tanah, menanam benih, menanam bunga matahari, dan mendesain bentuk rumah. 

Ohiya. Ini bukan pertama kalinya anak kami dimintai pendapat. Tentang berkebun..., sebelumnya sudah kami perkenalkan ia tugas sederhana seperti meletakkan tanah segar, menyapu, dan menyirami tanaman. Selain menyenangkan, tugas-tugas ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengajarkan anak tentang tanggung jawab. 

Si bapak lebih suka membiarkan anak-anaknya berimajinasi sendiri. Imajinasi aja dulu, toh nanti-nanti mereka akan berusaha sendiri bagaimana semua mimpi nya itu agar terwujud. Hehehe, itu artinya, __ga pa-paaa ; mimpi aja dulu. Toh bermimpi kan geratissss tiist tiiist. 

Akhirnya,

Sikakak mendesain rumah bunga matahari yang dapat berfungsi ganda, sebagai rumah bermain di mana kakak dapat bermain dan belajar bersama adik. Bahkan, bisa menumbuhkan ketertarikan anak pada dunia sains, dari serangga dan burung yang mengunjungi taman saat bunga-bunga bermekaran. Rumah bunga matahari akan melangkah lebih jauh dari proyek sains sederhana, dan akan menumbuhkan rasa apresiasi anak terhadap alam dan berkebun.

Untuk melihat seperti apa prosesnya, saya lihat inspirasinya itu. Ini menarik.

Si adik mendesain Rumah Ikan yang dapat berfungsi ganda, sebagai tempat memancing dimana adik dapat memberi makan ikan bersama sepupu dan teman-temannya. Bahkan, bisa juga menumbuhkan ketertarikan anak pada dunia sains, dari cacing, ikan dan masakan yang bisa dimakan bersama-sama saat perut terasa keroncongan. Rumah ikan akan melangkah lebih jauh dari proyek sains sederhana, dan akan menumbuhkan rasa apresiasi anak terhadap alam dan beternak. Untuk melihat seperti apa prosesnya, saya lihat inspirasi nya itu. That's Good idea.

Begitulah, liburan anti boncos ala KS Family on this day. Seruu, tauuuuk? 

Saya dan suami berkebun dengan cara berbeda. Ini melibatkan daur ulang dan penggunaan ide-ide baru, yang membuat berkebun tampak menyenangkan dan sederhana terutama bagi anak-anak. Di antara hal-hal menarik tentang berkebun ini adalah, __menemukan tips dan trik dari orang lain tentang cara menanam tanaman yang lebih baik. Tips dan Trik yang bisa membantu menumbuhkan tanaman agar lebih kuat, lebih sehat, dan tahan terhadap hama. Mengetahui dan mengajarkan kiat berkebun kepada anak, akan menambah pengetahuannya pada metode penanaman dasar. Ada banyak trik dari berbagai sumber yang dapat kami gunakan untuk meningkatkan keterampilan berkebun kami dan anak-anak. Intinya, kami masih terus berproses dan masih ingin banyak belajar kepada yang sudah duluan berhasil. Bagaimana caranya? Kami sama-sama mencari informasi dan menonton hal-hal baik untuk lahan pertanian kami. Lalu cobain..., cobain dan cobain. Hehehe, mudah bukan?

Berikut adalah contoh video berkebun KS Family dengan cara baru yang bisa kamu coba bersama anak. Nah, inilah geess. Kegiatan kami setelah menanam tanaman dengan tema yang disukai anak beberapa tahun lalu, ssst, __sekarang saatnya memanen. Seru, gaeess. Seruuu. Ada durian, yang mereka ambil sendiri. Wuieeeh, ternyata masih mengkal ha-ha-ha. Kegiatan ini membuat dunia berbeda bagi anak, karena mereka dapat melakukannya sesuai keinginannya. Misalnya anak suka mengkonsumsi buah dan sayur tertentu. Maka saya telah mendesain kebun ini dengan sayuran atau buah-buahan yang disukai anak. Kedepan, giliran saya yang akan mendesain kebun ini dengan berbagai macam bunga warna favorit saya dan suami. Suami membiarkan imajinasi anak dan istrinya menjadi luas dan membantu anak merancang apa yang ia impikan. Sesederhana itu, cara berpikir suami saya.

Nah, itulah beberapa kegiatan berkebun sederhana yang bisa dilakukan bersama anak untuk mengisi waktu luang akhir pekan kita. Ketika anak pertama kali menanam benih dan melihatnya tumbuh, akan terasa seperti keajaiban baginya. Untuk mengurangi kemungkinan kekecewaan, pilihlah benih yang aman dari kegagalan. Berkebun adalah cara yang tepat untuk mengajari anak-anak tentang dunia alam yang indah.

"Mengajak anak berkebun, kita mengajarkan anak tentang kesabaran, kegigihan, dan keindahan proses tumbuh. Kemuliaan berkebun: tangan di tanah, kepala di bawah sinar matahari, hati dengan alam. Memelihara taman berarti memberi makan tidak hanya pada tubuh, tetapi juga pada jiwa." 

Selamat berkebun semuanya....!

#KSStory #KSGarden #KSMotivasi #KSLifestyle #KSAndFriends #KSFamily

#PejuangMimpi #Episode51

#MengajakAnakBerkebun #Parenting

#Agrowisata #PetikBuah #BuahSayur #Pepaya #Cabe #Durian

#Pertanian #Berkebun

#Reels #Fbpro #fyp #vod

semua orang SoroTan PubLik Sorotan Fyp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5