KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 68 Cuek Itu Ilmu Mahal, Ga Semua Orang Bisa Pilih Apa Yang Mau Dia Urus

15 Maret 2025   15:11 Diperbarui: 15 Maret 2025   15:15 144 2 0

KS Story
KS Story



Pejuang Mimpi Episode 68
Cuek Itu Ilmu Mahal, Ga Semua Orang Bisa Pilih Apa Yang Mau Dia Urus

Ini hanya tentang kebiasaan. Kebiasaan bukan sesuatu yang terjadi begitu saja..., tetapi sesuatu yang bisa kita ciptakan dan kendalikan. Dengan secara sadar membentuk kebiasaan positif, kita bisa mengarahkan hidup ke jalur yang lebih baik. Kebiasaan membentuk karakter dan hasil hidup kita. Perubahan kecil dalam kebiasaan..., bisa membawa dampak besar. Terkadang, kita menilai diri dari apa yang bisa kita lakukan. Padahal......, orang lain menilai diri kita dari apa yang sudah kita lakukan.

Saya mau share prinsip sederhana tentang betapa besarnya pengaruh kebiasaan dalam kehidupan kita. Tanpa kita sadari..., sebagian besar tindakan kita bukanlah hasil dari keputusan sadar, tetapi refleksi dari kebiasaan yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Apa yang kita lakukan setiap hari..., sekecil apa pun, pada akhirnya menentukan siapa kita dan ke mana kita menuju.

Cuek itu ilmu mahal. Ga semua orang bisa pilih apa yang mau dia urus. Mengulik kebiasaan orang-orang sukses, orang sukses bukan hanya karena satu keputusan besar, tetapi karena kebiasaan baik yang terus mereka lakukan. Begitu pula, kegagalan sering kali merupakan hasil dari kebiasaan buruk yang dibiarkan berulang.

Semua ini adalah masalah disiplin diri aja, kuq. Tahukah kamu? Bagaimana disiplin diri dapat membuka kesuksesan seseorang?

Mendiang filsuf dan guru bisnis Jim Rohn menyebut disiplin sebagai jembatan antara tujuan dan pencapaian. Merriam-Webster mendefinisikan disiplin diri sebagai kemampuan untuk membuat diri seseorang melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Kedengarannya sangat sederhana. Namun, sebelum kita berhenti membaca dan berpikir bahwa kita sudah tahu apa yang perlu dilakukan, saya yakin ada beberapa kiat dan trik yang mungkin belum pernah kamu lihat dalam hal disiplin diri.

Apakah kamu ingin meluangkan waktu beberapa menit lagi? Paradoksnya, menjalani hidup dengan disiplin diri tidak semudah kedengarannya. Padahal, disiplin diri sangat penting bagi kesuksesan setiap orang. Disiplin diri memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Bayangkan berapa banyak yang akan kita capai jika kita menyelesaikan setiap tugas yang ingin kita lakukan. Bayangkan juga, berapa banyak yang akan kita capai, jika kita membangun kebiasaan yang sehat dan produktif serta benar-benar menindaklanjutinya. Disiplin diri...., __merupakan kunci untuk membuka potensi kita yang belum dimanfaatkan.

Pengalaman Pribadi;
KS ambil contoh disiplin diri dalam lingkungan wirausaha yang pernah saya jalani saja, yaa! Ada banyak hal yang bisa saya katakan pada orang-orang yang bekerja pada saya dulunya."Kallen hanya dengan datang tepat waktu dan siap bekerja saja, itulah modal pertama bagaimana disiplin diri dapat membuka kesuksesan kallen kelak. Memenuhi tenggat waktu dan komitmen saja, sudah membuat seseorang itu menonjol dari yang lain, seperti pesawat luar angkasa asing yang diparkir di ladang jagung saya". Artinya apa? Kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu dengan benar sejak awal akan secara magnetis menarik kontak, peluang, dan sumber daya yang luar biasa bagi setiap orang.

Apakah kallen ingin memulai usaha kecil yang sukses juga atau mengembangkan usaha yang sudah ada? Mungkin kallen tidak tertarik memiliki dan menjalankan usaha tetapi saya hanya ingin kallen lebih produktif di tempat kerja ini. "Kallen bisa melakukan itu". Jadi, untuk mencapai semua hal itu..., setiap orang tu pertama-tama memerlukan modal awal yakni, disiplin diri. Hingga itu menjadi kebiasaan.

Seperti yang kita tahu. Sukses sudah menjadi impian tiap individu. Sukses adalah hal yang sangat membanggakan sekaligus menggembirakan. Tidak sulit untuk meraih kesuksesan dengan cara hidup disiplin dimulai dari hal-hal yang sepele. Namun, sukses menjadi sulit tercapai jika kita lebih suka 'rebahan' ketimbang berdisiplin diri. Sukses dimulai dari kebiasaan kecil sehari-hari yang dilakukan. Dari itu saja sudah bisa terlihat apakah kita individu yang akan sukses suatu hari nanti, ataukah kita hanya pemimpi sukses. Jadi, berhentilah membuat alasan bahwa kita tidak memiliki tekad. Kita memilikinya. Jika kita percaya, berarti kita memilikinya. Berhentilah berdalih bahwa kita tidak punya kemauan keras. Kita punya. Jika kita percaya, berarti kita punya.

Dan...,
Pada titik tertentu, berperilaku dengan disiplin diri berarti menahan godaan untuk melakukan sesuatu yang lebih menyenangkan daripada tugas yang bertanggung jawab dalam daftar tugas kita. Jadi, jika kita tahu bahwa kita perlu menahan godaan sesekali, ada baiknya kita mengetahui di mana letak godaan itu.
Apa saja kelemahan kita? Aktivitas, makanan, dan hal-hal material apa yang menggoda kita untuk berperilaku dengan cara yang menghambat produktivitas, efisiensi, atau kesejahteraan kita? Langkah pertama untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan mengidentifikasi hal-hal yang secara teratur menggagalkan niat baik kita.

Seperti yang ditunjukkan oleh Peter Bregman dari Harvard Business Review : Mengubah kebiasaan tidak perlu waktu lama, tetapi sulit. Sangat sulit. Namun, jika menyangkut kebiasaan yang kontraproduktif..., mengubah reaksi spontan kita menjadi sesuatu yang lebih sehat dan lebih produktif sangatlah penting. Langkah pertama adalah menyadari reaksi kita. Kita tidak dapat mengubah sesuatu jika kita tidak menyadari bahwa kita melakukannya. Mengetahui kelemahan kita sehingga kita dapat mengatasinya secara efektif, memerlukan kesadaran diri. Itu yang merupakan pilar pertama dari empat pilar kecerdasan emosional.

Kesadaran diri telah memberi saya perspektif yang lebih baik untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang berguna bagi saya..., dan sifat-sifat yang tidak berguna bagi saya sama sekali. Saya dapat mengubah perilaku saya menjadi lebih baik..., jika saya dapat mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan buruk saya sendiri. Dan menyadari ketika saya melakukannya.

Ohiya, apakah kallen tahu...? Salah satu kebiasaan buruk yang mempengaruhi hampir semua orang adalah dunia notifikasi yang bising? Iya, notifikasi. Rata-rata, orang mengecek ponsel mereka lebih dari  150 kali dalam sehari antara pukul 6:00 pagi hingga 10 malam. Dan itu baru ponsel ya! Belum, nonton tipi. Saya jarang sekali melihat status Wa orang, scroll sosmed, tv seperlunya aja. Paling cuma ngepost bentar, iilang deh. Masalah e gini. Sains membuktikan bahwa notifikasi sebagian besar berdampak buruk bagi kita. Melakukan banyak tugas secara bersamaan merugikan perekonomian karena hilangnya produktivitas. Juga meningkatkan stres dan menciptakan siklus gangguan.

Saya tu males ngumpul-ngumpul ga jelas tu. Apalagi hari-hari ngomongin oraaang mulu. Bukan karena sombong atau apa...., yaah ga se frekuensi aja keles. Saya memantau kemajuan diri saya tiap hari. Hal ini membantu saya tetap pada jalurnya, membuat penyesuaian yang saya perlukan..., dan mempertahankan fokus pada tujuan saya.
Kan, saya..., yang memegang kendali atas diri saya. Dan bukan orang lain. Saya dapat memprioritaskan pilihan saya yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Memang..., tidak ada salahnya untuk mengamati lubang-lubang jalan di depan. Tetapi, jika saya tidak ingin menabraknya, saya mungkin harus membelokkan kendaraan. Maka, saya menetapkan tujuan SMART untuk membantu saya mengatasi kebiasaan buruk yang biasanya merugikan.

Saya ga pernah merasa sendiri. Meski orang-orang sering bilang, eh kok sendiri sih, KS. Hahaha. Saya menikmati waktu sendiri saya. Sendiri bukan berarti sepi atau apa. Saya tu membacaa. Saya tidak suka disamperin hanya untuk mengota tentang hal-hal yang menurut saya tidak penting untuk dibicarakan. Ini soal kebiasaan aja sih, ya. Membaca adalah pintu gerbang menuju pengetahuan dan wawasan. Itu kalo saya. Beda orang, beda proses. Kalo orang lain mau ngomongin apa..., dan mau ngapain aja.., ya udah, __biar aja orang lain. Kita, kita. Dia, dia. Di dunniyya ini, ga semua harus dipikirkan.

Banyak orang sukses dikenal sebagai pembaca yang rakus. Melalui buku, koran, dan majalah, __saya mengakses banyak informasi, pengalaman, dan perspektif di luar jangkauan saya sendiri. Membaca telah menjadi ritual saya sehari-hari, mengisi pikiran saya dengan inspirasi dan kebijaksanaan. Saya juga mengulik kebiasaan sehari-hari orang sukses. Lalu bertanya dalam hati begini, sanggup nggak ngikutinnya? Berikut delapan kebiasaan sehari-hari orang sukses yang pernah saya baca.

Pertama, menetapkan tujuan yang jelas. Tanpa tujuan yang jelas, kesuksesan akan sulit tercapai. Orang-orang sukses teliti dalam menetapkan tujuan yang tepat. Ketelitian dapat memandu tindakan dan keputusan, dengan cepat dan tepat. Keputusan yang diambil bukanlah keinginan yang samar-samar, melainkan sasaran-sasaran yang terdefinisi dengan baik yang memberikan arah dan mempertahankan fokusnya. Kedua, mencari kejelasan. Orang-orang sukses tidak membiarkan hidup mereka begitu saja. Mereka sengaja mencari kejelasan tentang siapa diri mereka..., apa yang mereka inginkan..., dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini melibatkan refleksi diri secara teratur, sebuah praktik penting yang membuat mereka tetap membumi. Brendon Burchard, penulis 'High Performance Habits,' menekankan, "Kejelasan bukanlah sesuatu yang muncul dengan sendirinya. Kejelasan memerlukan refleksi". Melalui introspeksi..., mereka memahami secara mendalam nilai-nilai, aspirasi, dan tujuannya.

Ketiga, berorientasi pada hasil. Sejatinya kegagalan dan kemunduran tidak bisa dihindari oleh tiap individu dalam perjalanan hidupnya. Mereka yang sukses tidak memikirkan kegagalannya. Mereka memahami bahwa 'menangisi susu yang tumpah' tidak menghasilkan apa-apa. Sebaliknya, mereka cepat beradaptasi, berputar, dan terus bergerak maju. Keempat, cepat mengambil tindakan. Orang-orang sukses tidak menunggu inspirasi atau kesempatan sempurna untuk mencapai kesuksesan. Mereka sangat percaya pada kekuatan tindakan. Seperti yang dikatakan dengan bijak oleh Tony Robbins, "Jalan menuju kesuksesan adalah dengan mengambil tindakan yang besar dan penuh tekad". Mereka memahami bahwa langkah pertama, sekecil apapun, seringkali merupakan langkah yang paling penting. Dengan mengambil tindakan secara konsisten, mereka mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga mendorong mereka lebih dekat ke tujuan mereka.
 
Kelima, pembelajaran berkelanjutan. Belajar adalah perjalanan abadi bagi individu yang sangat sukses. Mereka adalah pembelajar kehidupan yang tiada henti, terus menerus memperoleh keterampilan baru atau mengasah keterampilan yang sudah ada. Mereka memahami bahwa pengetahuan adalah kekuatan dan untuk tetap relevan di dunia yang berubah dengan cepat, diperlukan pembelajaran yang berkelanjutan. Baik itu membaca..., mengikuti kursus, atau mencari mentor, mereka mengutamakan pendidikan. Keenam, refleksi diri. Mengulangi kesalahan yang sama akan menghambat kemajuan. Orang-orang sukses menyadari jebakan tersebut. Mereka menyadari ketidaksempurnaan mereka..., dan meluangkan waktu untuk memahami keadaan mereka dengan lebih baik. Melalui refleksi diri, __mereka mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan dan mengembangkan strategi untuk tumbuh dan berkembang.

Ketujuh, merangkul kesuksesan jangka panjang. Kepuasan instan memang menggoda..., tetapi orang-orang sukses mengetahui itu tidak berguna. Mereka menolak godaan yang tidak sehat, mempertahankan hubungan monogami, atau berinsvestasi untuk masa depan. Mereka mempraktikkan kepuasan yang tertunda.
Kebiasaan ini membutuhkan disiplin dan fokus pada kesuksesan jangka panjang. Ini tidak mudah, namun merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan mereka. Delapan berani mengatakan "tidak". Orang-orang sukses berani untuk mengatakan "tidak" bila diperlukan. Mereka memahami preferensi mereka dan merasa nyaman untuk menolak komitmen yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental mereka. Kebiasaan ini berasal dari kesadaran diri dan sangat penting untuk menjaga kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Demikian 8 kebiasaan orang-orang sukses dalam menjalani kehidupannya sehari-sehari yang pernah saya baca. Mereka menerapkan 'ritual-ritual' tersebut dengan disiplin untuk menuju kesuksesan. Kadang kita perlu merubah circle pertemanan kita. Kalau kita miskin, semua teman kita miskin, semua orang di sekitar kita miskin, tapi semua orang senang dengan keadaan itu. Tidak ada yang mau berubah. Itu namanya kemiskinan kultural. Kemiskinan yang telah membudaya. Kalau kita enggak keluar dari lingkaran itu, kita rentan berada dalam kondisi yang sama terus menerus. Itulah mengapa bagi sebagian orang merantau adalah jalan keluar dari budaya semacam ini. Merantau adalah jalan mengubah nasib mereka.

Saya ada kisah inspiratif dari beberapa pengusaha sukses di Indonesia yang berawal dari tidak mampu. Kita tidak harus berasal dari keluarga yang kaya raya untuk bisa sukses..., faktanya, __banyak orang sukses dan kaya berasal dari keluarga miskin. Mereka sudah merasakan berbagai rintangan kesulitan dan kepahitan hidup sejak kecil sehingga mau tidak mau dipaksa untuk bekerja keras agar meraih keuntungan.

Episode ini, KS hanya akan menyoroti prinsip sederhana tentang kebiasaan dalam hidup orang-orang sukses. Banyak kisah yang saya dapat, langsung dari hasil saya senang mengobrol dengan nasabah-nasabah saya dulu. Ga tau kenapa, saya senang mendengar kisah orang lain dari kecil. Karena kan, saya dari kecil berdagang di pasar. Jadi ya gitu, suka mendengar kisah-kisah pemilik usaha. Bagaimana perjalanan hidupnya..., sampai pada titik ia yang sekarang. Hingga saya bekerjapun, saya tu masih aja yang suka mendengar orang-orang sukses berkisah. Bahkan sampai sekarang. Setiap hari saya membaca majalah Swa di ruangan bank prioritas. Kisah-kisah pengusaha sukses di Indonesia akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dari mereka kita belajar bahwa keberhasilan juga dapat diraih dengan kerja keras.

Paman SY. Saya kecil berkelana kesana kemari bersamanya. Saya tau sekali lagu kesukaannya, "Rasa Cinta", hahaha. Sambil mendengarkan itu, ia akan bercerita bagaimana perjalanan hidupnya selama merantau sampai pada titik ia bisa menghajikan Kakek Nenek. Ia bekerja keras demi mencapai apa yang diimpikannya. Gini ceritanya dulu dimobil. "KS, disiko awak dulu pernah manggaleh limau manih ma, KS". Terus kan, kalo misalnya lewat dimana gitu ya, "Ha, disiko awak dulu pernah pulo membawa bus tak belampu, KS". Jadi lampunya pake di kepala gitu hahaha, nekad. Ia yang pernah berjualan limaulah katanya, macam-macam profesi yang silih berganti. Apa yang saya dapat dari cerita hidupnya? Perjalananmu mungkin tidak lurus, tapi setiap belokan memiliki makna. Teruslah melangkah, dan kamu akan sampai ke tujuanmu.

Basrizal Koto. Kisah hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang pernah jadi kernet angkot di Pekanbaru. Om Basko dulunya sempat hidup serba susah, ia pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri. Katanya, hidupnya serba sulit dulu..., tidak memiliki uang bahkan untuk makan saja tidak bisa. Tapi berkat tekad dan semangat hidupnya yang tinggi, ia bisa melalui itu semua dan kini hidup serba berkecukupan. Ia tak segan-segan bilang bahwa ia miskin. Sejak kecil ia sudah dihadapkan dengan kondisi perekonomian keluarga yang tidak mudah.  Bayangkan. Sejak umur 11 tahun melawan kemiskinan. Kira-kira umur segitu masih kelas 5 SD-lah, yaa!. Langsung setelah itu berhenti sekolah karena tidak punya uang cukup. Ia merantau ke Pekanbaru, itupun menumpang bus dengan meminta ada uni-uni di bus itu agar mengakui ia anaknya. Biar gratis ongkos. Sakit hati, ibunya direndahkan tetangga. Suatu hari dirinya mendengar sang ibunda telah dihina oleh tetangganya karena berniat meminjam beras untuk makan satu keluarga. Nah, dari keberaniannya merantau itulah, yang bikin ia menjadi sukses. Keputusan untuk merantau karena miskin, jadi ia harus melawan diri sendiri untuk berani mencoba hal baru. Akibat permasalahan ekonomi, di umurnya yang seharusnya masih mengenyam pendidikan memaksa om Basko untuk pergi merantau untuk mencari uang. Apa yang saya tangkap dari kisah om Basko tersebut? Yakinlah, terkadang kesedihan kemarin akan menjadi kebahagiaan untuk hari ini jika kita bangkit dari keterpurukan.

Sudono Salim. Keluarga Sudono Salim merupakan imigran asal China yang pindah ke Indonesia pada tahun 1939. Pada waktu itu, China termasuk negara miskin sehingga banyak warga China yang lebih memilih untuk mengadu nasib ke negara lain. Pahitnya, di awal-awal kedatangannya di Indonesia ia harus hidup dengan gelandangan selama beberapa hari. Demi bisa bertahan hidup, ia menjual cengkeh hingga sukses terjual ke pulau-pulau lain di Indonesia. Tetapi bisnisnya harus terhenti saat Indonesia dijajah oleh Jepang. Tidak menyerah sampai situ, ia kembali mendirikan bisnisnya di awal era Indonesia merdeka di dunia perbankan yaitu Central Bank Asia yang kini dikenal dengan nama BCA. Tidak sampai situ, Sudono Salim kembali melebarkan sayap bisnisnya ke industri pangan bernama PT Bogasari dan produksi makanan dari olahan tepung terigu yaitu Indofood. Berjalannya waktu, ia merambah ke sektor lain seperti Indosiar, Indomaret, dan lain sebagainya. Sudono Salim telah meninggal pada tahun 2012. Pelajaran yang saya dapat tidak melihat ras, suku ataupun agama. Jadi, ada hal yang saya dapatkan dari kisah perjalanan hidup seseorang, dan itu berguna bagi saya. Apa yang saya tangkap dari perjalanan Sudono Salim? Teruslah berkarya, dan kunci-kunci keberuntungan pun semakin terbuka.

Susi Pudjiastuti. Sebelum menjadi menteri, Susi memulai perjalanan hidupnya dari jualan bed cover, hingga menjual perhiasannya sebagai modal menjadi pengepul ikan. Setelah dirasa bisnisnya semakin berkembang, ia memberanikan diri meminjam modal dari perbankan, untuk mengembangkan usaha. Ia berpegang teguh pada apa yang diimpikannya. Itu saja  bedanya Susi Pudjiastuti dengan Susi susi lainnya yang seringkali menyerah dan berhenti melewati badainya. Padahal ya..., Susi Pudjiastuti tetap saja melangkah melewati badainya, karena Susi tahu ada pelangi yang menunggu di ujung jalan. Ini hanya bukan tentang Susi yang tanpa gelar saja yang bisa sukses..., orang-orang bergelar tentu Lebih bisa sukses seharusnya. Cuma beda mental dan beda kebiasaan. So, sukses bukan masalah gelar, bukan juga perkara beruntung atau apa, __tapi ini hanya tentang kebiasaan. Apa pelajaran yang saya dapat dari hidup Susi Pudjiastuti? Jika kamu tidak mencoba, kamu takkan pernah tahu.

Chairul Tanjung. Chairul Tanjung merupakan pendiri CT Corp yang menaungi beberapa perusahaan besar seperti Trans Corp, Bank Mega, jaringan supermarket, dan lainnya.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, siapa sangka bahwa Chairul Tanjung pernah mengalami hidup miskin. Saat remaja, ia mengalami kesulitan ekonomi saangat parah. Usaha ayahnya ditutup karena bertentangan dengan penguasa. Setelah itu, keluarga Chairul Tanjung menjual rumahnya lalu pindah ke tempat tinggal di gang sempit di Keramat Jaya, Jakarta Pusat. Saking miskinnya, Chairul Tanjung pernah bercerita bahwa ia bahkan nyaris tidak mampu membayar zakat fitrah yang nilainya hanya setara 3,5 kg beras. Saat berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran UI, untuk membiayai kuliahnya, ia bahkan mencoba untuk membuka usaha fotokopi di ruang sempit bawah tangga kampus. Chairul Tanjung juga pernah mendirikan toko peralatan kedokteran dan laboratorium, usaha kontraktor, hingga rotan. Tetapi usaha yang ia rintis tidak berjalan mulus, bahkan CT harus mengalami kebangkrutan berkali-kali. Tetapi karena sifatnya yang rajin, gigih, dan pintar ia berhasil membesarkan CT. Corporation yang sebelumnya bernama Para Group. Ia kini berhasil menjadi salah satu orang terkaya Indonesia. Apa yang saya dapat dari cerita Chairul Tanjung? Tanpa keberanian, tak ada kemenangan.

Ciputra. Nama Ciputra sudah sangat dikenal di bisnis properti. Ia telah sukses mengembangkan Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Sejak kecil, Ciputra hanya tinggal berdua dengan ayahnya dengan kondisi hidup yang sulit. Awalnya, kehidupannya bersama 6 orang saudaranya tidak begitu miskin. Kehidupannya berubah ketika ayahnya menjadi seorang tahanan Jepang yang dikira sebagai mata-mata dan meninggal saat di penjara. Saat pindah ke Bandung untuk kuliah di ITB, ia dan dua temannya menawarkan jasa arsitek yang dia miliki dan hidup dari proyek yang datang. Setelah itu, Ciputra berjuang agar bisa mendapatkankan proyek besar dari gubernur hingga presiden. Sampai pada akhirnya, ia sukses menjalankan sebuah proyek dan perusahaannya semakin berkembang. Apa pelajaran yang saya tangkap dari Ciputra?Tanpa perjuangan...., __tak ada happy ending.

Bob Sadino. Pemilik nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini mulanya merasakan kegagalan bisnis di bidang jasa sewa mobilnya karena mengalami kecelakaan. Tetapi kejadian tersebut tidak membuatnya menyerah. Setelah itu, ia memulai bisnis baru dengan menjual telur ayam negeri dari rumah ke rumah. Bob Sadino lantas mengembangbiakkan 50 ayam rasa yang didapatkan dari temannya untuk dijadikannya sebagai bisnis telur ayam negeri. Seiring berjalannya waktu dan diiringi dengan kerja kerasnya, bisnis yang ia jalankan pun meraih keuntungan. Bob juga mulai merambah ke bisnis-bisnis lainnya sehingga mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Bob Sadino memang identik dengan gaya santainya dan termasuk salah satu pengusaha sukses yang membangun bisnisnya dari nol. Bob Sadino sudah meninggal dunia sejak 2015 silam. Apa yang dapat dari cerita Bob Sadino? Jalani dengan tenang, dan nikmati dengan senang.

Eka Tjipta Widjaja. Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Sinar Mas Group yang memiliki gurita bisnis di bawahnya, mulai dari keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur. Eka Tjipta Widjaja merupakan imigran asal Tiongkok dan lahir dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Ia kemudian merantau ke Indonesia, tepatnya ke Makassar saat berusia 9 tahun. Saat masih kecil, ia sudah membantu beban orang tuanya yang terlilit utang dengan berjualan biskuit, permen, dan berbagai dagangan lainnya. Eka tidak menyelesaikan pendidikan dan hanya tamat SD. Tetapi dengan segala perjuangannya, ia berhasil mendirikan pabrik yang memproduksi natrium bikarbonat hingga kemudian menjadi sebuah perusahaan yang memproduksi kertas pertama yang bernama Sinar Mas. Lalu ia melakukan berbagai ekspansi bisnis hingga namanya tercatat sebagai miliarder. Pada tahun 2018, Eka Tjipta Widjaja dan keluarganya masuk ke dalam daftar Forbes 2018 Indonesia's 50 Richest Net Worth di urutan ketiga dengan nilai sebesar US$ 8,6 miliar. Eka sendiri telah tutup usia pada tahun 2019 pada usia 95 tahun. Kita jangan pandang ras dulu, ya! But, ada pelajaran yang saya dapat dari Eka Tjipta Widjaja dari perjuangan hidupnya. Peluang tidak muncul begitu saja. Kitalah yang membuatnya. Gituuw.

Cuek itu ilmu mahal. Ga semua orang bisa pilih apa yang mau dia urus. Pikiran kita dapat mengubah perilaku kita secara drastis. Perilaku kita, pada gilirannya, dapat memengaruhi kemungkinan mendapatkan hal yang kita inginkan, seberapa sering kita terlibat dalam kegiatan yang merusak diri sendiri, dan kemampuan kita untuk membuat keputusan yang baik. Faktanya adalah tekad bukanlah sesuatu yang kita miliki atau tidak miliki. Tekad mungkin lebih alami bagi sebagian orang, tetapi merupakan perilaku yang dapat dipraktikkan. Banyak orang ya, mengaku tidak punya kemauan keras. Sellow. Dengan begitu, mereka melepaskan diri dari tanggung jawab untuk bersikap seolah-olah je mereka punya kemauan keras, jadi mereka tidak mencoba. Sedangkan proses menuju kesuksesan dalam hidup, tentu harus ditempuh dengan cara yang tidak gampang. Dalam setiap perjalanan, pastinya akan bertemu banyak halangan dan rintangan yang harus dilalui. Kita punya cerita masing-masing. Setiap orang pasti punya kisah yang berbeda-beda. Entah itu kisah mudahnya mencapai bahagia, ataupun bercerita tentang betapa susahnya sebuah perjalanan hidupnya. Dan saya, saya juga memiliki sebuah cerita tersendiri yang selalu saya catat setiap hari. Temukan hikmah dari setiap kisah KS Story.

KS Motivasi hari ini ; Cuek Itu Ilmu Mahal. Tetaplah melangkah melewati badaimu, karena kabarnya ada pelangi yang menunggu di ujung jalan!

#KSStory #KSMotivasi #PejuangMimpi #Episode68 #CuekItuIlmuMahal
#Reels #Fbpro #Fyp #Vod