Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Lainnya

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Lagu Duet - Ayah yang Telah Tiada

2 Desember 2025   05:03 Diperbarui: 2 Desember 2025   05:03 103 0 0



Saat aku menginjakkan kaki di Jogja yang sunyi
Kupikir engkau kan menyambutku kembali
Namun takdir berkata lain, kau pergi selamanya
Tinggalkan rindu yang mengendap dalam dada

Saat aku butuh kasih sayangmu yang dulu hangat
Saat harapanku rapuh, dan langkahku tersesat
 Engkau meninggalkanku di tengah batin yang luka
Menangis dalam sepi, mencari peluk yang tiada

 Ayah yang telah tiada, kutapaki jalan panjang
Antara kuliah berlanjut atau berakhir sekarang
Dalam ragu aku bersujud pada Yang Maha Tinggi
Sebab hanya Dia tempatku menggantungkan diri

 Engkau yang selalu berkata aku harus kuat
Namun aku sampai di Jogja, sendiri dan penat
Saat engkau pergi diam-diam tinggalkan sunyi
Aku berjalan terpatah, menahan pedih dalam hati

Tamat atau tidak tamat, semua ku pasrahkan
Pada Dia yang menggenggam hidup dan harapan
Di setiap doa kubisikkan namamu perlahan
Agar damai memelukmu di keabadian

 Ayah, engkau cahaya hati, penenang jiwaku
Bayangmu masih hidup dalam setiap langkahku
Saat kuingat masa kecilku bersamamu
Kembali hadir hangatmu menyentuh kalbuku

Ayah yang telah tiada, tidur dalam pangkuan surga
Kami meneruskan hidup dengan doa yang sederhana
Walau engkau tak kembali, cintamu tak pernah mati
Kami melangkah lagi... dengan namamu di dalam hati