Tiga bulan upah tak pernah tiba
Langit rumah runtuh tanpa suara
Tangan ini kosong menggenggam doa
Ayah lelah menahan dunia
Aku lihat matamu penuh luka
Diam-diam kau simpan derita
Bukan karena ayah tak berdaya
Tapi hidup terlalu tega
Jika hari ini nafasku berhenti
Maafkan ayah, Nak, sepenuh hati
Bukan ingin lari dari janji
Aku kalah oleh keadaan ini
Jangan ajari aku tentang mati
Saat anakmu masih menanti
Dunia memang sering tak adil
Tapi ayah adalah rumah terakhir
Bila lapar jadi saksi bisu
Bahwa hidup tak selalu ramah padaku
Namun cintamu menahan langkahku
Agar ayah tetap berdiri untukmu
Kita boleh menangis bersama
Tapi jangan menyerah pada gelapnya
Biarlah dunia menutup mata
Cinta kita masih punya cahaya
Kami tak mati oleh kelaparan
Kami hidup oleh harapan
Meski dunia melukai perlahan
Kami bertahan---itulah perlawanan