Gambar Merupakan Ilustrasi
Muhrim Rajasa wakil ketua DPD II KNPI Lombok Timur angkat bicara soal FORNAS ,Menurutnya acara FORNAS tetap kita dukung namun rangkaian dari acara tersebut kita pelototi termasuk acara lomba otot , menurut muhrim acara lomba tersebut bukan hanya menunjukkan otot akan tetapi lebih menampakkan aorat dari wanita yang di lombakan pada acara tersebut sehingga sangat bertentangan dengan nilai budaya , adat maupun dengan nilai - nilai agama kita semua di wilayah nusa tenggara barat , sangat menyayangkan adanya acara lomba tersebut menodai dari kesan acara fornas
Kami meminta kepada gubernur - wakil gubernur untuk secepatnya di klarifikasi dan di luruskan maksud dari adanya acara lomba otot tersebut agar tidak menjadi sudut pandang masyarakat ntb di tataran ulama' , totoh masyarakat ,tokoh pemuda , tokoh perempuan , tokoh budaya dan para aktivis bersama seluruh mahasiswa dan seluruh masyarakat ntb ,mengingat acara tersebut menjadi buah bibir di masyarakat ntb ,bukan harus acara lomba memamerkan aorat untuk membuat Ntb makmur mendunia ,masih banyak solusi lainnya seperti mendukung acara acara masyarakat antara lain acara PHBI di setiap dusun pada setiap bulan suci ramadhan , mendukung pembangunan gedung - gedung pendidikan baik swasta maupun negeri , mendukung pembangunan puskesmas ,rumah sakit serta kelengkapan alat pelayanannya dan lain sebaiganya termasuk merawat infrastruktur irigasi ,waduk, bendungan artinya bukan harus acara pamer aorat akan membuat ntb ini maju dan makmur malah akan mendatangkan mala petaka.
