Belajar sendiri itu lebih bahenol bin montok daripada nyinyirin orang, asyeeeeek ...
Tidak perlu melakukan pembalasan saat menghadapi pendengki, orang licik yang tidak suka dengan kita ini. Yang licik sudah jadi tabiat sangat berbahaya menghadapinya.
Ketika kita tahu ada orang yang berusaha berbuat aniaya kepada kita, hal yang penting perlu kita lakukan adalah jangan mudah terpancing emosi, karena ini akan menimbulkan masalah tersendiri.
Sebaiknya kita tetap melakukan rutinitas kita dan tetap berpikir positif dan yakin bahwa rencana jahat tidak akan dapat terlaksana tanpa seijin Allah. Hati-hati dengan berlaku konfrontatif bisa jadi malah Anda nanti yang terpuruk dan menyesal dengan angkara murka Anda. Api bukan dipadamkan dengan api, tapi dengan air. Tetaplah menjadi seperti air yang menyejukkan.
3. Instrospeksi, coba cari tahu apa yang membuat orang lain sepertinya benci kepada kita
Kita harus berusaha adil pada kondisi apa pun, termasuk saat menghadapi orang licik yang tidak suka kita ini, pendengki yang dilaknat. Jika memang kesalahan ada pada kita, hendaknya kita bisa memperbaikinya & jika Menyangkut hak orang hendaklah kita meminta maaf kepadanya. Namun jika dia iri dengan pencapaian kita, jangan pernah sekalipun tunduk, menyerah menghadapi kelicikannya.
4. Tidak perlu membenci orangnya berlebih-lebihan, tapi bencilah sifatnya
Takdir bisa saja berkata lain. Adalah memungkinkan bila orang-orang licik tersadarkan setelah mendapatkan pelajaran hidup yang berharga. Jika Anda hanya bisa berkhayal untuk menasehatinya, Allah mampu membolak-balik hati manusia & menunjukkan kepada kebenaran. Doakan orang yang licik itu agar sadar & jika doa Anda terkabul, bisa jadi dia akan menjadi teman baik, orang yang bisa Anda handalkan, Wallahu a'lam.
Terakhir, poin 5 untuk pengamanan jangka panjang yang insya Allah pastinya menyelamatkan Anda dari si pendengki ini silakan tonton video kami di atas. Terima kasih telah membaca artikel cara menghadapi pendengki, orang licik, manusia-manusia yang tidak suka dengan kita. Mudah-mudahan tercerahkan.