Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Freelancer

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Yuk, Keliling Amsterdam Naik Tram dan Menikmati Budaya Indonesia

4 September 2025   16:27 Diperbarui: 4 September 2025   18:29 250 20 8

Stasiun Kereta Amsterdam Centraal dan Pelabuhan Canal Cruise (dokumentasi pribadi) 
Stasiun Kereta Amsterdam Centraal dan Pelabuhan Canal Cruise (dokumentasi pribadi) 

Dalam artikel ini, aku menyertakan video rangkuman singkat wisata di Amsterdam pada pekan terakhir di bulan Agustus.

Video dimulai saat kereta memasuki kota Amsterdam, disusul pemandangan pelabuhan dan kanal-kanal beserta perahu-perahu cantiknya yang berhias bebungaan, Rijksmuseum, kuliner Indonesia, dan berkeliling pusat kota menggunakan tram menuju Stasiun Kereta Amsterdam Centraal. 

Semoga video wisata ini bisa menghibur di tengah-tengah berita sedih yang aku dengar mengenai situasi di Indonesia dengan harapan kondisi di sana bisa membaik. 



Indonesia dan Belanda memiliki hubungan emosional yang terletak pada sejarah panjang kolonialisme, pergerakan kemerdekaan, dan interaksi budaya yang terus berlanjut sampai sekarang. 

Banyak orang Indonesia merasa bernostalgia terhadap pengaruh Belanda misalnya dalam bahasa, arsitektur, musik, dan kuliner. Bagi masyarakat Belanda sendiri mereka menghargai keberagaman budaya Indonesia, musik, pakaian tradisional misalnya batik, dan kuliner nusantara. 

Monitor di kereta express ICE (dokumentasi pribadi) 
Monitor di kereta express ICE (dokumentasi pribadi) 

Di akhir pekan kemarin, kereta cepat Jerman ICE membawaku dari stuttgart ke Station Amsterdam Centraal. Aku memulai perjalanan pada pukul 8 pagi dan tiba pada pukul 2 siang, dengan waktu transit sekitar 30 menit di Stasiun kereta Koeln (Cologne).

Sebelum memasuki stasiun Amsterdam, dari balik jendela kereta, aku melihat keramaian di Pelabuhan Amsterdam karena hari itu bertepatan dengan minggu perayaan Sail Amsterdam 2025. Sail Amsterdam adalah perayaan besar kemaritiman yang menampilkan parade kapal layar berukuran raksasa, life- music, kembang api, dan aktivitas keluarga.

Ini adalah kali ketiga bagiku berwisata di kota yang terkenal dengan kanal-kanal cantiknya ini. Kunjungan terakhir kemarin yaitu sebelum masa pandemi korona. Saat itu aku datang bersama keluarga. 

Sedang wisata kali ini, akan kuhabiskan bersama dua sahabatku, Ika yang sudah tinggal di sini sejak 20 tahun yang lalu dan Lona yang tinggal di Jerman, hanya saja berbeda kota denganku. Aku di Selatan sedangkan dia di Utara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5