Pantai Lamaru Balikpapan, Ternyata Sudah Jadi Milik Perorangan

Kompasianer ...

Kunjungan kami kali ini adalah ke Balikpapan, Kalimantan Timur, begitu turun dari pesawat, di sambut keponakan yang sudah menunggu, kemudian bersama-sama menikmati makanan kesukaan yang tidak ada di Jabodetabek, Nasi kuning iwak haruan khas Kalimantan, setelah sarapan kami sekeluarga di pinjami kendaraan roda empat, langsung menyusuri Manggar, Teritip sampai Samboja, kemudian memutar balik menuju Balikpapan melalui KM 47 jalan Samarinda -- Balikpapan.

Kompasianer ...

Kali ini saya mengajak ke pantai Lamaru, pantai ini tidak jauh dari Pantai Manggar, tepatnya berada di Desa Teritip, Balikpapan Timur, sekitar 24 kilo meter dari pusat Kota Balikpapan.

Memasuki lokasi pantai yang sangat luas dan bertuliskan "PANTAI LAMARU" setelah itu kita memasuki jalan yang di samping kiri dan kananya di tumbuhi pohon cemara, kami berhenti dulu di tengah-tengah untuk mengabadikan momen yang sangat bagus ini.

Pengelola sengaja menanam rapi pohon ini sehingga sangat sejuk dan asri, saya juga baru mengetahui ternyata pantai ini sudah menjadi milik perorangan.

Memasuki pintu masuk kita membayar Rp. 15.000,- per orang dan biaya parkir kendaraan roda empat juga sebesar Rp. 15.000,-

Kompasianer ....

Karena bukan hari libur sehingga pengunjung yang ada tidak begitu ramai, hanya terdapat satu dua keluarga saja yang menikmati keindahan pantai Lamaru.

Sepanjang jalan kami masuk tadi terdapat sepasang muda mudi yang mengambil spot foto yang sangat menarik di bawah runtutan pohon cemara.

Pantai Lamaru berpasir putih dengan tanah yang landai, air laut dangkal, dengan ombak yang tenang jadi relatif aman untuk mengajak anak-anak bermain air di sini. Selain itu, ada deretan penahan gelombang yang berjajar rapi menambah eksotisme pantai ini. Pantai Lamaru juga tak terlalu ramai jadi cukup tenang untuk relaks bersama keluarga dan teman-teman. Pantai ini juga cukup bersih dari sampah.

Selamat berlibur bersama keluarga.

Bogor, 15012020

Salam Petualang.