All is Calm, Dua Sisi Jakarta

Dua Sisi Jakarta | Opa Jappy 

"Silent Night di Dua Sisi Jakarta," Kanal Opa Jappy Official, kontras dua sisi kehidupan di Jakarta.

Video menggunakan lagu Natal klasik "Silent Night" sebagai latar belakang musik untuk menyoroti perbedaan mencolok antara kehidupan masyarakat kelas atas dan komunitas prasejahtera di Jakarta. Kontras yang dibangun melalui visual yang bergantian antara kemewahan dan keterbatasan.

The "Bright" Side. Sisi modern dan gemerlap Jakarta

• Gedung Pencakar Langit. Visualisasi gedung-gedung tinggi yang melambangkan pusat bisnis dan kemajuan ekonomi [00:25].
• Dekorasi Natal yang megah, lampu-lampu yang terang, dan suasana mal yang bersih serta nyaman [01:22].
• Visualisasi Bundaran HI atau area pusat kota yang tertata rapi dengan pencahayaan estetis di malam hari [02:23].

The "Silent" Side

Visualisasi realitas pahit di sudut-sudut Jakarta

• Rumah-rumah semi-permanen di pinggiran rel kereta api atau di bawah jembatan yang sempit dan gelap [03:51]
• Potret anak-anak jalanan, pemulung, atau warga yang tidur di emperan toko dengan fasilitas seadanya [05:44].
• Kontras antara kebersihan di area elit dengan tumpukan sampah atau saluran air yang kotor di area prasejahtera [07:10].

Simbolis Musik

Lirik Silent Night, "All is calm, all is bright" (semua tenang, semua terang) menjadi ironi ketika disandingkan dengan visual warga yang sedang berjuang bertahan hidup di kegelapan malam Jakarta [04:29]. 

"Silent" tidak hanya berarti ketenangan ibadah, tapi juga bisa diartikan sebagai "kesunyian" atau ketidakterlihatan kaum miskin di tengah hiruk-pikuk kemajuan kota.

Video ini merupakan kritik sosial yang kuat terhadap ketimpangan ekonomi di ibu kota. Dengan durasi sekitar 9 menit, penonton diajak untuk melihat bahwa di balik gemerlap lampu gedung tinggi, terdapat sisi Jakarta yang tetap "sunyi" dan terabaikan dari kesejahteraan [08:41].

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini