Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.
Rambu Solo' yang dikenal sebagai upacara pemakaman khas suku Toraja yang memiliki sejumlah rangkaian prosesi. Untuk menandai resminya pelaksanaan Rambu Solo', yakni penerimaan tamu (mantarima tamu), maka perlu dilaksanakan prosesi ma'pamula.
Istilah ini banyak dikenal di wilayah Toraja Utara. Sementara di wilayah Tana Toraja, lebih dikenal dengan nama ma'pasonglo'.
Ma'pamula adalah hari pertama resminya rombongan keluarga diterima secara resmi oleh pihak keluarga yang berduka. Namun, sebelum acara mantarima tamu dilaksanakan, prosesi ma'pamula dilakukan terlebih dulu.
Dalam video ini, alm. J.N. Pakombong M. yang merupakan salah satu keturunan bangsawan di Toraja Utara dilaksanakan prosesi ma'pamula untuk upacara pemakaman secara adat.
Ma'pamula ditandai dengan dipindahkannya peti jenazah dari lumbung (alang). Kemudian diletakkan di atas sarigan (sejenis tandu berukir dan memiliki atap menyerupai tongkonan (rumah adat suku Toraja).
Selanjutnya, jenazah diarak oleh keluarga mengelilingi halaman (ulu ba'ba) atau berkeliling kampung. Pada video ini, jenazah berada di bagian depan sementara rumpun keluarga dari kelompok perempuan ada dibagian belakang dibawah bentangan kain merah yang diikatkan pada sarigan.
Setelah arak-arakan selesai, peti jenazah dinaikkan ke lakkian (sejenis panggung tinggi). Beragam ornamen di lakkian kemudian ditambahkan.
Dengan selesainya prosesi ma'pamula, maka rangkaian kegiatan inti Rambu Solo' segera dimulai.