Kacang gude merupakan tanaman kacang kacangan yang ditanam sebagai tanaman sela di perbukitan selatan Gunungkidul bersama tanaman kacang kacangan yang lain seperti kacang koro benguk juga tanaman lamtoro serta turi.
Tanaman tersebut tidak dibudidayakan secara monokultur, namun ternyata dapat menghasilkan sumber pangan lokal protein juga pendapatan tambahan petani selain dari tanaman utama yang diusahakan.
Gude muda biasa disayur, kacang gude bisa dibuat cemilan atau bahan sayur oblok oblok khas Gunungkidul, juga ayung ayung atau bongko makanan tradisionil. Sisa daun dan kulit kacang bisa untuk pakan ternak.