Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Guru

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ikut Lomba Agustusan, Punya Nyali dan Percaya Diri

31 Agustus 2024   21:09 Diperbarui: 2 September 2024   13:22 250 11 2


Hari ini agustus sudah paripurna, namun semangat merayakannya tidak mengenal kata tanggal, terbukti SDN Tunggulrejo tempat saya mengajar masih semangat merayakannya. Dengan mengadakan sejumlah lomba yang diikuti oleh semua murid.

Lomba kali ini bekerja sama dengan TK Dharma Wanita yang masih satu atap dengan SD, sehingga kegiatan ini cukup meriah.

Ada tiga lomba yang diselenggarakan oleh TK antara lain Loba meniup bola di atas gelas berisi air, melambungkan balon dengan memakaikan baju anak, dan estafet gelas aqua dengan sedotan.

Sedangkan lomba untuk SD diantaranya lomba makan krupuk, lomba balap trenggiling, lomba cukuruyuk, dan estafet air.

Semua lomba diadakan dalam waktu bersamaan, walaupun satu halaman namun panitia yang terdiri dari Bapak dan ibu guru mempunyai tugas  masing-masing. Guru TK akan focus pada lomba yang diadakan TK demikian juga dengan Bapak ibu guru SD.

Sehingga pelaksanaannya tidak saling tumpang tindih. Lomba yang sebelumnya di buka oleh Kepala Sekolah SDN Tunggulrejo ini, dimulai dengan senam bersama. Semua murid dan walinya mengikuti kegiatan senam.

Kekompakan terlihat saat semua mengikuti senam bersama. Instruktur senam cukup dari murid yang dianggap sudah menguasai gerakannya, selain itu senam sudah menjadi pembiasaan yang dijadualkan setiap hari jumat dan sabtu, sehingga anak-anak banyak yang sudah hafal gerakan senam.

Senam bersama. Dokpri
Senam bersama. Dokpri

Sedangkan murid TK beserta bundanya mengikutinya dari belakang. terlihat kompak dan semangat karena mereka sering melihat saat murid SD melakukan senam bersama di halaman sekolah.

Dari ketiga lomba yang dilaksanakan dari TK ada yang menarik untuk menjadi pelajaran yaitu memakaikan baju kepada anak sedangkan bundanya dengan mata tertutup.

Mula-mula anak-anak didudukkan di atas kursi dengan jarak yang ditentukan panitia. Dari jarak tersebut si Ibu berjalan menuju anaknya dengan mata tertutup. Setelah menemukan anaknya, sang ibu memakaikan pakaian pada anaknya.

Ada yang seru dari perlombaan ini, karena terkadang anaknya tidak mau dipakaikan baju. Ada yang tiba-tiba menangis dan tangan ibunya digigit karena tidak mau memakai baju.

Sebenarnya ini menunjukkan keterikatan naluri seorang ibu dan anak, saat ibunya mencari anak dalam keadaan tertutup, terkadang bau anak sudah bisa dirasakan oleh sang ibu. Ini menunjukkan kasih sayang seorang ibu terhadap anak.

Selain itu ketrampilan ibu memakaikan baju pada anak juga menjadi perhatian, saat mata tertutup baju hem dengan kancing dan krah yang kumplit harus benar-benar bisa dipasang di badan anak.

Dari lomba ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa kasih sayang seorang ibu terhadap anak tak tergantikan,  akan selalu ada  walaupun mata tertutup si ibu pasti akan merasakan kehadiran anaknya.

Sedangkan lomba meniup balon, bagi anak memerlukan keteguhan dan kegigihan  terhadap tujuan yang harus dicapai. Meniup balon dari gelas satu menuju gelas kelima memerlukan tiupan yang besar. Hal ini bisa dicapai jika anak mempunyai motivasi yang tinggi agar balon sampai pada gelas terahir.

Lomba makan krupuk. Dokpri
Lomba makan krupuk. Dokpri

Sedangkan dari keempat perlombaan untuk tingkat SD yang menarik dan seru adalah estafet air. Estafet air ini beregu, membutuhkan kekompakan dan ketrampilan dalam menangkap air dalam plastik.

Mula-mula anggota kelompok yang berjumlah 4 anak, berjejer ke belakang dan berjarak. Disiapkan 5 kantong plastic di dalam ember yang berada di depan anak urutan pertama.

Cara memainkannya setiap anak harus melempar air ke belakang dan anggota  belakangnya  berusaha menangkapnya, selanjutnya kantong plastic dilempar lagi ke belakang hingga sampai di anggota terahir. Kantong plastic yang tidak pecah dan terkumpul paling banyak adalah pemenangnya.

Permainan ini membutuhkan ketangkasan dan kekompakan antar anggota, jika tidak konsentrasi akan gagal menangkap kantong plastic, jika banyak yang jatuh atau pecah maka dianggap kalah karena gagal menangkap.

Ada lagi yang lebih seru yaitu permainan trenggiling. Alat yang diperlukan adalah kardus  yang dibongkar dan dibentuk melingkar. Cara bermainnya anak masuk dalam kardus dan merangkak di dalamnya, maka bentuknya seperti seekor trenggiling yang sedang berjalan.

Permaianan ini butuh kecepatan dalam merangkak. Anak yang lebih dulu sampai garis finish adalah pemenangnya.

Bapak dan Ibu, Bulan Agustus adalah b ulan kemenangan. Kemenangan rakyat Indonesia dari penjajah, dari penindasan dan dari kebodohan. 79 tahun Indonesia telah merdeka. Mari isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat.

Euforia peingatan Hari kemerdekaan Indonesia hendaknya menjadi refleksi diri sebagai masyarakat, apa yang sudah kita sumbangkan terhadap tanah air tercinta, Sudahkah kita menjadi bagian dari Indoensia yang telah mengamalkan sila-sila Pancasila?

Dirgahayu Indonesia, Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3