Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Berangkat Naik Kapal Feri, Pulang Naik Kapal Klotok: Enak Mana?

30 Mei 2024   19:31 Diperbarui: 30 Mei 2024   19:42 1340 6 6

Berangkat Naik Kapal Feri, Pulang Naik kapal Klotok: Enak Mana?

Pada hari Kamis (30/5/2024) kami melakukan perjalanan dari Penajam ke Balikpapan. Ketika berangkat, kami naik kapal feri. Pada saat pulang dari Balikpapan ke Penajam, kami naik kapal klotok, enak mana?

Kapal klotok di Kampung Baru Tengah Bpp (dokpri)
Kapal klotok di Kampung Baru Tengah Bpp (dokpri)
Kami sudah berusaha berangkat pagi-pagi untuk melakukan perjalanan itu. Pak Imam Mudin berangkat dari rumahnya di Kecamatan Babulu sebelum azan subuh.

Dalam pesan WhatsApp, Pak Imam Mudin menulis bahwa ia istirahat di masjid dekat pasar Petung untuk melaksanakan salat subuh baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Penajam.

Sebelum pukul enam, Pak Imam Mudin sudah tiba di samping rumah saya di Perumahan Penajam Indah Lestari, Kilometer Satu Setengah, Penajam.

Saya segera naik ke mobilnya dan kami berangkat menuju dermaga kapal feri yang tinggal satu setengah kilometer dari rumah saya.

Pada saat mobil memasuki pintu masuk dermaga, terlihat cukup banyak kendaraan yang masih terparkir. Itu berarti banyak kendaraan yang akan antre untuk  naik kapal feri.

Setelah membayar biaya sebesar Rp 330.000 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), mobil yang dikemudikan Pak Imam Mudin bisa ikut antre.   

Rupanya ada sesuatu yang tidak beres sehingga mobil harus antre. Hari Kamis bukan weekend, kendaraan yang masuk kapal feri biasanya tidak antre.

Mobil antre dekat jembatan (dokpri)
Mobil antre dekat jembatan (dokpri)
Setelah mobil mendekati antrean di dekat jembatan, barulah terungkap penyebabnya. Dermaga yang beroperasi atau digunakan hanya satu. Dermaga di sebelah sedang dalam perbaikan. Pantas saja banyak antrean.

Setelah antre beberapa saat, barulah mobil yang dikemudikan Pak Imam Mudin mendapatkan giliran masuk ke kapal feri. Saya sempat merekam saat-saat mobil akan memasuki kapal feri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3