Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Tiga Wahana Menarik: Berkuda, Flying Fox, dan Terapi Ikan di Objek Wisata Samboja

12 Juni 2024   19:53 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:14 1099 4 5

Tiga Wahana Menarik: Berkuda, Flying Fox, dan Terapi Ikan di Objek Wisata Samboja


Dokpri
Dokpri
Ada tiga wahana yang cukup menarik pada objek wisata Lamin Etam Ambors di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ketiga objek wisata itu adalah wahana berkuda, flying fox, dan terapi ikan.

Dokpri
Dokpri
Para siswa kelas IX SMP 8 Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada tanggal  24 Mei 2023 mengikuti kegiatan perpisahan atau pelepasan di objek wisata tersebut.

Bu Wagiyamawati, Pak M. Syafii, Pak Suprihadi (dokpri)
Bu Wagiyamawati, Pak M. Syafii, Pak Suprihadi (dokpri)
Setelah acara seremonial pelepasan selesai, para siswa, guru, staf tata usaha, dan pengawas pembina sekolah tersebut diperkenankan menikmati objek wisata yang diinginkan. Ada banyak wahana yang menarik.

Acara seremonial di ruang khusus (dokpri) 
Acara seremonial di ruang khusus (dokpri) 
Saya, Suprihadi yang waktu itu masih aktif sebagai pengawas sekolah merasa bersyukur karena diikutkan dalam kegiatan yang diikuti oleh banyak siswa (ada tiga bus digunakan).

Dokpri
Dokpri
Dalam kesempatan itu, saya menyempatkan waktu untuk merekam tiga aktivitas dalam objek yang berbeda. Mula-mula saya merekam aktivitas anak yang naik kuda dengan dituntun oleh sang pemandu. Kemudian, saya merekam aksi flying fox yang cukup seru. 

Untuk saya pribadi cukup menikmati kolam ikan terapi. Pak Mokhamad Syafii, pengawas pembina SMP 8 PPU waktu itu ikut menikmati atau mencemplungkan kedua kakinya di dalam kolam air jernih yang banyak ikannya.

Ikan-ikan tersebut langsung mengerubuti kaki yang ada di dalam air. Kulit mati yang ada pada kaki akan dimakan oleh ikan-ikan tersebut. Konon, kulit mati yang dimakan ikan akan membuat yang empunya kaki menjadi sehat. Secara kasar nyata terlihat bahwa kulit mati dibersihkan (dimakan) ikan sehingga akan tumbuh kulit baru.

Untuk mengetahui keseruan tiga kegiatan itu, silakan menyaksikan video yang disertakan dalam tulisan ini. Semoga bermanfaat.***

Baca juga:
1. Acara seremonial pelepasan siswa kelas IX SMP 8 PPU tahun 2023
2. Uji nyali naik sepeda motor ATV di Samboja
3. Napak tilas bekas tempat berkemah presiden di IKN Nusantara

Penajam Paser Utara, 12 Juni 2024