Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Perkelahian "Prajurit" Dua Keluarga Tidak Terelakkan saat Lamaran Ditolak Ayah Roro Mendut
Orang Tua Kemudo Datang Baik-Baik
Untuk memenuhi permintaan Kemudo, orang tuanya dengan "terpaksa" mendatangi keluarga Roro Mendut dengan tujuan untuk melamar. Kedatangannya seperti orang tua pada umumnya yang akan melamar gadis anak orang (padahal orang tua Roro Mendut masih saudara/adik dari orang tua Kemudo).
Setelah berbasa-basi beberapa saat, ayah Kemudo menyampaikan tujuan utama kedatangan ke rumah adiknya itu. Pada saat maksud atau tujuan itu disampaikan, ayah Roro Mendut dengan tegas menolak atau tidak mau menerima lamaran itu.
Prajurit Kedua Keluarga Bentrok
Penolakan lamaran orang tua Kemudo berujung bentrok. Dua kelompok anggota dua keluarga itu akhirnya bentrok. Seperti pertunjukan ketoprak pada umumnya, sering (bahkan selalu) ditampilkan adegan perkelahian antara dua kelompok. Untuk membedakan antara satu kelompok dengan kelompok lain dapat dilihat dari kostum yang dikenakan.