Menyusuri Gang Berjalan Kaki dari Rumah Ibunda ke Tempat Ibadah di Klaten

Menyusuri Gang Berjalan Kaki dari Rumah Ibunda ke Tempat Ibadah di Klaten

Berjalan kaki pada tengah hari menyusuri gang dari rumah ibunda di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Jawa Tengah menuju tempat ibadah. Hari Jumat (21/6/2024) cuaca cukup panas. Matahari memancarkan sinarnya dengan cukup kuat. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.35 Wita.

Dokpri

Saya berjalan kaki dari rumah ibunda seorang diri. Sepanjang gang yang sudah dikeraskan (dicor semen) saya tidak menjumpai satu orang pun. Saya memperhatikan pemandangan di sisi kiri dan kanan gang. Ada kebun kosong dengan tanaman yang rimbun. Ada rumah modern dan rumah model lama yang berdekatan.

Rumah-rumah dibangun berdekatan. Hampir tidak ada sela atau tempat yang longgar. Hampir mirip keadaan di perkotaan yang padat penghuni. Gang yang kami lewati cukup bersih. Hampir-hampir tidak ada sampah berserakan. Bagian jalan yang bolong sudah ditambal dengan semen baru.

Tiba di tempat ibadah masih sepi jamaah yang akan melaksanakan ibadah salat Jumat. Saya berkesempatan untuk merekam suasana di sekitar masjid yang cukup bersih itu. Jalan raya terlihat tidak jauh dari masjid itu. Jalan raya itu merupakan jalan alternatif dari Yogyakarta menuju Boyolali. Pada hari-hari biasa apalagi hari libur, jalan raya itu selalu dipadati oleh kendaraan.

Saat saya masuk ke masjid baru ada beberapa jamaah berada di dalam sana. Ada beberapa anak sedang berbincang di bagian belakang masjid. Saya pun berkata dalam hati, jam berapa jamaah datang  untuk melaksanakan salat Jumat?***

Ditulis di rumah ibunda di Klaten, 21 Juni 2024