Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Menonton Live Music Unik di Depan Teras Malioboro 2 Yogyakarta (25/6/2024)
Libur sekolah diisi dengan rekreasi di antaranya ke Malioboro Yogyakarta. Banyak rombongan dari berbagai daerah berkunjung di Malioboro samapai malam hari sehingga dapat menyaksikan Live Music yang unik.
Mengapa pertunjukan musik di depan Teras Malioboro dikatakan unik? Ya. Acara pentas musik itu dimulai setelah waktu magrib. Nah, pada saat terdengar suara azan Isya, irama musik dan penyanyi secara perlahan dihentikan suaranya. Padahal, syair lagu belum selesai dikumandangkan. Ini unik. Mereka sangat menghormati panggilan untuk menjalankan ibadah bagi umat Islam. 
Dokpri
Banyak umat Islam yang mendengar suara azan bergegas menuju masjid yang berlokasi cukup dekat dengan Teras Malioboro 2. Tempat berwudu langsung dipenuhi para jamaah. Bukan hanya kaum laki-laki, kaum wanita dan anak-anak terlihat cukup banyak yang datang ke masjid di lingkungan DPRD Provinsi DIY.
Dokpri
Setelah pelaksanaan salat Isya selesai, pentas musik pun dilanjutkan. Semakin malam semakin banyak pengunjung yang melintas atau duduk-duduk di sekitar kawasan Jalan Malioboro. Para pedagang keliling berseliweran di depan para pengunjung yang duduk-duduk santai.
Dokpri
Dokpri
Penjual balon yang ada lampu warna-warninya berkeliling dengan santai. Ada beberapa penjual balon yang melintas di depan kami duduk. Selain itu, ada pula penjual jasa pijat laki-laki.
Di dekat tempat kami duduk ada seorang tukang pijat yang sedang menjalankan profesinya. Ia terlihat sedang memijat bagian kaki seorang laki-laki yang duduk pada bangku di depannya. 
Dokpri
Sementara itu pentas musik masih terus berlangsung. Satu lagu berakhir disusul lagu berikutnya. Penomton berjubel di depan dan sisi kiri dan kakan tempat mereka beraksi. Bahkan asda sekelompok emaja melakukan aksi bergoyang bersama mengikuti irama musik yang cukup enak didengar.
Pada malam itu Jalan Malioboro ditutup untuk kendaraan bermotor, kecuali bus Transjogya. Boleh dikata ada car free night. Beberapa kali ada kelompok orang berolah raga lari pada malam itu. Dengan tenang mereka berlari secara berkelompok dan ikut meramaikan suasana malam di sepanjang Jalan Malioboro.
Ada seorang peseda terlihat melintas dengan santai di jalan aspal Malioboro tersebut. Para penjual jasa fotografi ikut pula mencari rezeki. Ada sekelompok orang yang menggunakan jasanya. Mereka difoto di tengah jalan.
