Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mengintip Sumber Mata Air di Dasar Kolam Induk Umbul Brondong Klaten, Jawa Tengah

1 Juli 2024   09:53 Diperbarui: 1 Juli 2024   10:30 395 7 4

Mengintip Sumber Mata Air di Dasar Kolam Induk Umbul Brondong Klaten, Jawa Tengah

Mata air atau sumber air memancar dari dalam tanah terdapat di mana-mana di muka bumi. Sumber mata air ada yang perlu dicari hingga beberapa puluh meter di bawah permukaan tanah . 

Sumur bor adalah sumur yang bersumber dari air tanah dari kedalaman yang bervariasi. Pada daerah-daerah tertentu, sumber mata air ada yang dangkal, terutama di daerah pegunungan.

Dokpri
Dokpri
Sebagian wilayah Kabupaten Klaten berada di kaki Gunung Merapi. Banyak sumber mata air ditemukan di wilayah Kabupaten Klaten. Daerah yang terdapat sumber mata air yang cukup deras biasanya dibuat kolam renang. Daerah yang ada sumber mata airnya dan dibuat kolam disebut Umbul.

Ketika saya masih kecil (tahun 1970-an) ada satu kolam renang yang cukup terkenal hingga sekarang yaitu Umbul Pluneng. Tidak jauh dari Umbul Pluneng, ada Umbul Brintik, Umbul Bethek, dan Umbul Brondong.

Dari beberapa kolam renang (umbul) untuk umum itu, saya paling sering ke Umbul Brondong karena paling dekat dengan rumah ibunda di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pada hari Senin (1/7/2024) saya datang ke Umbul Brondong bersama istri tercinta (Siti Asfiyah), Adik Karsidi, dan Adik Tarti. Dua sepeda motor kami gunakan.

Sejak semalam saya sudah berencana dengan Adik Tarti untuk membuat rekaman di dalam air. Saya ingin merekam saat air memancar dari dasar Umbul Brondong.

Setelah tiba di lokasi, peralatan untuk merekam pun disiapkan. Berhubung hari masih cukup gelap (sekitar pukul 05.00 WIB), hasil rekaman kurang bagus. Apalagi saat proses perekaman sudah cukup banyak pengunjung yang berendam di kolam induk Umbul Brondong. Air kurang tenang. Pergerakan air menjadikan gelembung-gelembung udara yang terbawa air dari sumber di bawah batu hitam kurang banyak terlihat.

Justru daun-daun kecil dan ikan-ikan mungil yang berseliweran terlihat dalam rekaman video pendek yang disertakan dalam tulisan sederhana ini. Selamat menyaksikan.***

Ditulis di rumah ibunda di Klaten, 1 Juli 2024