Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Setelah mobil terparkir, jangan lupa mematikan mesin untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi risiko kecelakaan (musibah). Selanjutnya, amankan barang-barang berharga dalam mobil.
Jangan lupa memotret atau mengambil gambar posisi mobil dan barang-barang di dalam mobil yang terpaksa ditinggal. Untuk barang-barang berharga sebaiknya dibawa keluar dari mobil. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan. Jika barang berharga ditinggal di dalam mobil tentu bisa berbahaya. Pertama, siapa tahu ada pencuri masuk dan mengambil barang berharga tersebut. Kedua, jika terjadi musibah --kapal tenggelam atau terbakar -- misalnya, kita akan sulit untuk menyelamatkannya.
Jika barang berharga dibawa keluar dan ditenteng ke tempat duduk penumpang (biasanya di lantai atas kapal), kita akan merasa lebih tenang.
Musibah Kapal Feri Tengggelam sebagai Pelajaran
Dengan adanya musibah kapal feri yang tenggelam di Teluk Balikpapan (5/5/25), kita harus lebih waspada. Dalam musibah tersebut semua penumpang dapat diselamatkan saat kapal tenggelam. Namun, bagaimana dengan kendaraan (mobil) yang ada di dalam kapal? Semua ikut tenggelam! Semua kendaraan yang ada di dalam kapal tidak dapat diselamatkan.
Nah, bagaimana jika barang berharga Anda tidak dibawa keluar mobil dan dibiarkan tetap berada di sana? Tentu akan ikut tenggelam pula, bukan?
Musibah sering datang tanpa permisi atau memberikan kabar lebih dahulu. Dalam keadaan di dalam kapal feri, kita perlu selalu waspada. Pada saat mulai menaiki kapal feri, kita perlu mengetahui tempat-tempat atau denah dalam kapal tersebut.
Posisi tangga ada pada sebelah mana saja. Toilet ada di mana. Tempat ibadah (salat) di mana. Kemudian, kita perlu sering-sering memperhatikan suasana di dalam maupun di luar kapal (jika memungkinkan).
Bagaimana laju kapal. Apakah kapal melaju dengan lancar atau tersendat-sendat. Kalau perlu, kita mendekat ke tempat nakhoda kapal berada. Kita perlu mengetahui gerak-gerik para kru kapal. Apakah mereka mengerjakan tugas dengan tenang dan santai atau mereka tampak gugup atau panik.
Jika kita mengetahui ada gejala sesuatu yang tidak beres, kita harus waspada. Kita lindungi diri dan keluarga (jika bawa keluarga). Kita perlu bersiap-siap untuk menerima instruksi dari kapten kapal.
Nah, demikian sekilas tips saat membawa mobil dinaikkan kapal feri. Apakah Anda belum pernah naik kapal feri?
