Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Menunggu KRL Tiba, Masuk Gerbong, hingga Berdesakan di Stasiun Klaten

6 September 2025   07:32 Diperbarui: 6 September 2025   07:32 216 18 10

Merekam Lokomotif Kereta Api

Tidak lama saya berdiri di pinggir rel KA. Dari kejauhan tampak dari arah Solo lampu terang menyorot. Benda bergerak di atas rel KA itu adalah lokomotif (gerbong bagian paling depan sebuah kereta api). Saya merasa bersyukur dapat merekam peristiwa kedatangan KRL Commuterline tersebut.

Hanya sebentar peristiwa itu terjadi. KA tidak lama sudah berhenti dan pintu-pintu KA segera dibuka otomatis. Para penumpang dari dalam KA bergegas keluar.

Sementara itu, para calon penumpang sudah siap di depan pintu. Tentu saja, ada jalan diberikan kepada penumpang yang akan turun. Setelah semua penumpang yang turun di stasiun KA Klaten keluar, barulah calon penumpang yang akan menuju arah Yogyakarta naik.

Dengan tenang saya ikut masuk ke salah satu gerbong yang sudah cukup padat oleh penumpang. Kamera ponsel saya masih aktif. Saya tidak dapat terburu-buru naik ke atas gerbong. saya perlu memberikan kesempatan kepada calon penumpang lain yang akan masuk atau naik ke dalam gerbong.

Pada saat saya merekam, ada beberapa celah bangku tempat duduk yang kosong pada gerbong bagian depan. Maksudnya, gerbong KA di belakang gerbong lokomotif masih ada bangku yang kosong di sela-sela penumpang lain.

Namun, kami tidak mungkin berlari ke gerbong yang di depan tempat kami berdiri di dekat rel. Calon penumpang sudah cukup banyak di sepanjang samping rel. Kesempatan untuk masuk ke gerbong sangat sedikit. Rata-rata KA berhenti di stasiun hanya satu menit. 

Suka atau tidak suka, kami harus rela masuk ke gerbong terdekat tempat kami menunggu di tepi rel KA. Kalau tidak salah rangkaian KRL Commuterline itu memiliki delapan gerbong.

Banyak Orang Baik dalam KRL

Pada setiap perjalanan dengan kendaraan massal selalu dapat dijumpai orang baik. Saat saya baru masuk dan berdiri bergelantungan, tampak ada seorang lelaki yang berdiri dari tempat duduknya dan memberikan bangku yang habis didudukinya kepada seorang wanita yang baru berada di dekatnya.

Saya merasa kagum sekaligus memuji dalam hati atas tindakan lelaki tersebut. Pria dengan masker di wajah itu tampak berdiri dengan tenang dan mencari posisi yang nyaman untuk ikut bergelantungan tangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4