Subandi Pamungkas dan Lagu "Srabi Ngampin" Ciptaannya
Oleh: Suyito Basuki
Berbagai cara bisa dilakukan untuk memperkenalkan hasil khas daerah masing-masing. Subandi Pamungkas (61), sebagai warga Ambarawa Kabupaten Semarang merasa perlu juga mempromosikan srabi yang dijual di daerah Ngampin Ambarawa Kabupaten Semarang dengan lagunya.
Setelah mencipta sebuah lagu, yang berjudul "Urip Narimo" yang berbicara tentang masalah sosial, dengan pesan supaya orang hidup itu menerima keadaan apa adanya sesuai dengan rejeki yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. maka di tahun 2016 yang lalu, Subandi mencipta lagu berbahasa Jawa dengan judul Srabi Ngampin.
Lagu Srabi Ngampin diciptakan suami Irma Rosita (55) ini dipantik oleh sebuah fenomena keberadaan makanan khas Ambarawa yang dicari masyarakat pada bulan Syaban.
"Sejak saya kecil sudah ada srabi di Ngampin. Tradisi bulan Syaban juga sudah ada. Berdasar itulah maka saya ciptakan lagu Srabi Ngampin supaya tradisi Syaban dan makanan khas srabi Ngampin supaya dikenal banyak orang," demikian tutur Subandi Pamungkas yang memiliki 4 orang anak: Irga (2), Irani (26), Fandi (25), Fando (14) ini.
Proses Kreatif dan Motivasinya
Bercerita proses kreatif awal penciptaan lagunya, Subandi mengatakan," Setelah mengikuti penataran, tiba-tiba mendapat semacam wangsit, di tahun 2016, di usia 50-an pengin mencipta lagu," demikian urai Subandi kelahiran Ambarawa 8 September 1964 yang sudah bermain gitar sejak SMP itu.
"Kenikmatan mencipta lagu adalah adanya kepuasan secara batin. Lebih lagi kalau lagu itu dihargai oleh masyarakat, dinyanyikan, sebagai pencipta menjadi merasa dihargai. Soal finansial bukan hal yang utama, nanti akan menyusul," demikian tambah Subandi berkenaan dengan motivasinya mencipta lagu.
Awet Muda hingga Perjodohan