Try Raharjo
Try Raharjo Foto/Videografer

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Video

Kick Andy Apresiasi Perayaan Cap Go Meh di Banyumas

26 Februari 2024   20:12 Diperbarui: 26 Februari 2024   20:19 724 1 0


Andy F. Noya jurnalis, penulis buku, dan presenter mata acara Kick Andy Show stasiun televisi ternama mengungkapkan perasaan bahagianya saat menyaksikan kemeriahan perayaan Cap Go Meh tahun ini yang diselenggarakan oleh tempat ibadah Tri Dharma (Buddha, Tao dan Khonghucu) Boen Tek Bio Banyumas, Jawa Tengah, 23 Februari 2024 lalu.

Warga masyarakat dari berbagai penjuru kota Banyumas sejak sekitar pukul 18.00 menunggu keluarnya barongsai dan liongsai dari tempat ibadah tersebut yang juga dikenal warga masyarakat dengan sebutan klenteng untuk menyaksikan atraksi tarian Barongsai dan Liongsai yang menakjubkan.

Malam itu kawasan di Jl. Pungkuran, sebelah barat Pasar Banyumas, tempat di mana klenteng berada benar-benar meriah. Apalagi Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Widuri dan tokoh-tokoh masyarakat sudah sejak beberapa tahun terakhir ini melakukan pembenahan dan membuat banyak agenda kegiatan di kawasan lokasi tersebut sehingga membangkitkan nama Banjoemas Kota Lama sebagai tujuan wisata yang menarik.

Pihak kepolisian setempat bekerja sama dengan warga masyarakat dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengantisipasi dengan mengatur arus lalu lintas dan menutup jalan Pungkuran untuk sementara selama perayaan Cap Go Meh.

Sebagai sebuah pertunjukan dari kesenian tradisional khas China, barongsai dan liongsai tidak dapat dilepaskan dari kemeriahan rangkaian perayaan tahun baru kalender imlek yang digelar setiap tahun.

Setelah mengikuti acara ritual dan doa di klenteng, barongsai dan liongsai bergerak diiringi musik tambur dan suara pukulan alat musik perkusi menuju para tamu. Liongsai mengelilingi tamu kehormatan yang antara lain terdiri dari tokoh-tokoh Forkompimcam Banyumas, Camat, Danramil, Polsek, tokoh-tokoh masyarakat dari lintas agama, dan juga para pengurus klenteng Boen Tek Bio.

Sekitar pukul 20.00 WIB barongsai dan liongsai keluar dari halaman klenteng menuju warga masyarakat yang sudah menunggu dengan antusias.

Barongsai beraksi menyerupai singa, menari dan melompat diiringi suara tambur, alat musik perkusi lin dan jik. Sementara liongsai menyerupai naga yang panjang, berputar dan diarak di sepanjang jalan Pungkuran hingga depan sebuah gereja yang terletak tidak jauh dari klenteng.

Doso Hidayat Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Widuri menyebutkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan hiburan kepada warga masyarakat yang datang dari berbagai penjuru kota Banyumas dan memadati kawasan di sekitar klenteng Boen Tek Bio.

Seperti disebutkan di akun resmi Instagram @boentekbiobanyumas, visi dan misi Tempat Ibadah Tri Dharma Boen Tek Bio Banyumas, adalah mengamalkan kebajikan kepada umat dan masyarakat luas. Oleh karena itu di samping memenuhi kebutuhan spiritual umat, tempat ibadah Tri Dharma Boen Tek Bio juga dimaksudkan sebagai rumah sosial untuk mewujudkan nilai-nilai ajaran luhur, serta keindahan dari budaya China yang telah berusia ribuan tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2