Try Raharjo
Try Raharjo Foto/Videografer

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Video

Diskusi Kebangsaan Meriahkan Bulan Bung Karno

15 Juni 2024   22:04 Diperbarui: 15 Juni 2024   22:36 249 5 2


Panitia Diskusi Kebangsaan berfoto bersama (penulis di kanan baris depan) | Dokpri
Panitia Diskusi Kebangsaan berfoto bersama (penulis di kanan baris depan) | Dokpri

Ada catatan sejarah penting yang terjadi pada bulan Juni, yaitu dikemukakannya Pancasila oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945 di depan BPUPKI. Selain itu, hari lahirnya Bung Karno pada 6 Juni 1901, dan hari meninggalnya Bung Karno pada 21 Juni 1970. Untuk itulah maka bulan Juni disebut juga sebagai bulan Bung Karno.

Bulan Juni dengan demikian dinilai banyak pihak sebagai saat yang tepat untuk membangun memori kolektif terhadap pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta membangun seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat dan pemikiran Bung Karno dalam mengabdikan diri pada kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Terkait hal tersebut di atas Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pembumian Pancasila (DPC GPP) Kabupaten Banyumas pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 siang tadi, telah mengadakan diskusi kebangsaan di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten Banyumas, Purwokerto.

Tema diskusi kali ini adalah "Pancasila dan Bung Karno Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045". Ketua DPC GPP Kabupaten Banyumas Ratri Yulita Prangwerdani mengatakan, dari kegiatan diskusi kebangsaan ini, diharapkan muncul gagasan strategis dan komprehensif tentang pelaksanaan dan penerapan pembinaan ideologi Pancasila yang aplikatif dalam keseharian segenap bangsa Indonesia yang memiliki keragaman latar belakang kultural dan agama berbeda-beda.  


Lebih lanjut, Dra. Tri Iswanti Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembumian Pancasila (DPD GPP) Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa fokus bidang kerja GPP di antaranya adalah:

1. Organisasi, kaderisasi, dan pendidikan ideologi 

2. Pengembangan masyarakat (kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi)

3. Pengembangan jaringan (lembaga negara, agama / kepercayaan, budaya, BUMN, LSM, organisasi profesi, dll.)

4. Pengembangan budaya (kearifan Lokal, kesenian, dll.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2