
Oleh: Widodo, S.Pd
Kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan bermakna bagi siswa apabila dilengkapi dengan rekaman video praktik baik, terutama dalam kegiatan presentasi Mading. Video tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga alat refleksi, inspirasi, sekaligus media belajar visual yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam kegiatan presentasi Mading siswa kelas 6B di SD Tarsisius Vireta, banyak sekali pengalaman berharga yang muncul, baik bagi siswa, guru, maupun bagi sekolah sebagai komunitas pembelajar.
Pembuatan Mading bukanlah pekerjaan satu orang. Siswa belajar membagi tugas, mendengarkan pendapat teman, serta menyatukan ide menjadi satu karya. Proses kerja kelompok ini melatih mereka mengelola emosi, menghargai perbedaan, dan menemukan kekuatan masing-masing anggota tim.
Melalui presentasi Mading, siswa kelas 6B belajar tampil percaya diri. Video rekaman membantu mereka menyadari intonasi, bahasa tubuh, dan alur penyampaian. Kemampuan public speaking seperti ini akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka, baik di sekolah maupun di kehidupan selanjutnya.
Kegiatan Mading memungkinkan siswa menggali materi secara mendalam. Mereka tidak hanya menempel gambar dan tulisan, tetapi juga memahami konteks, alasan pemilihan tema, dan pesan yang ingin disampaikan. Pembelajaran menjadi tidak sekadar permukaan, tetapi masuk ke tahap memahami, menganalisis, dan menciptakan.
PjBL tampak nyata dalam proyek Mading ini: mulai dari perencanaan, riset, diskusi, eksekusi, hingga presentasi. Video praktik baik membantu guru menilai keseluruhan proses, tidak hanya produk akhir. Siswa pun belajar bahwa proyek adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kedisiplinan dan kreativitas.
Di era digital, inovasi menjadi tuntutan. Siswa kelas 6B menghadirkan Mading yang bukan hanya informatif, tetapi juga kreatif. Tantangan muncul dalam menentukan desain, memilih media visual, hingga menentukan cara penyampaian yang menarik. Video menjadi sarana untuk melihat kembali bagaimana inovasi itu terbentuk dan berkembang.
Video praktik baik kegiatan presentasi Mading seperti ini akan semakin menarik dan bermanfaat di masa mendatang. Tidak hanya menjadi dokumentasi visual, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi guru dan siswa dalam menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan reflektif. Semoga kegiatan sederhana namun bermakna ini dapat menjadi pemantik bagi inovasi pendidikan yang lebih luas di sekolah kita.