Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Pagi ini pukul 5.30 WIB, Omjay sudah kembali berada di sekolah SMP Labschool Jakarta. Berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB. Selama dalam perjalanan hujan turun dengan sangat deras. Omjay mengendarai mobil sambil mendengarkan siaran radio Elshinta Jakarta. Kali ini topiknya tentang kekayaan pejabat negara yang harus dilaporkan ke LHKPN.
Ternyata tidak mudah menjadi seorang pejabat negara. Menjadi guru penggerak saja tidak mudah, apalagi menjadi pejabat negara. Setiap gerak geriknya pasti akan dilirik dan dilihat banyak orang. Begitu juga menjadi guru penggerak. Harus mampu memberikan teladan yang baik buat teman sejawat dan semua muridnya.
Omjay mengajak Bapak Ibu saudara untuk membaca kembali tulisan Bapak Ki Hajar Dewantara mungkin sudah pernah Anda baca.
“Kalau sebutir jagung yang baik dasarnya jatuh pada tanah yang baik, banyak airnya, dan mendapat sinar matahari yang cukup, maka pemeliharaan dari Bapak tani tentu akan menambah baiknya keadaan tanaman. Kalau tidak ada pemeliharaan, sedangkan keadaan tanahnya tidak baik, atau tempat jatuhnya biji jagung itu tidak mendapat sinar matahari atau kekurangan air, maka biji jagung itu (walaupun dasarnya baik), tidak akan dapat tumbuh baik karena pengaruh keadaan. Sebaliknya kalau sebutir jagung tidak baik dasarnya, akan tetapi ditanam dengan pemeliharaan yang sebaik-baiknya oleh Bapak tani, maka biji itu akan dapat tumbuh lebih baik daripada biji lainnya yang juga tidak baik dasarnya.”
Semoga kata-kata bijak Bapak Ki Hajar Dewantara di atas mengingatkan kita bahwa peran guru sebagai pendidik adalah tugas mulia sekaligus membutuhkan keuletan dan kesabaran. Terakhir, kami ingin mengutip kata-kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makarim: “Besok, di manapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.“
Mari terus belajar, berefleksi, bertumbuh, berbagi, dan berkolaborasi untuk menjadi lebih baik bagi murid-murid kita.
Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Menulis dalam kesibukan itu asyik dan rasakan kenikmatannya. Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay. Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay