Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video

Senyuman Manis Ibu Dirjen GTK Kemdikbudristek, Semoga membuat ASN PPPK Tersenyum Manis

16 Maret 2023   17:47 Diperbarui: 16 Maret 2023   17:55 7536 15 11

dokpri
dokpri

Acara ini juga dihadiri wakll gubernur Jawa Timur. Bapak Emil Elistianto Dardak memberikan informasi tentang Dana Abadi Umat (DAU). Kebetulan jumlah formasi ASN PPPK untuk Jawa Timur ditambah jumlahnya. Sebuah kabar yang sungguh mencerahkan semua. Tidak ada SPP di sekolah negeri di Jawa Timur.

Kehadiran ibu Dirjen GTK di zoom, Gubernur Riau, Wakil Gubernur Jawa Timur, sebagian pengurus PB PGRI, pengurus  PGRI Provinsi, kepala dinas pendidikan, para guru dan pihak pemerhati pendidikan, sungguh menarik untuk diberitakan. Mereka sangat peduli dengan nasib guru di Indonesia.

dokpri
dokpri

Paparan Dirjen GTK kemdikbudristek yang baru saja dilantik menjadi dirjen, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. sangat komprehensif di mata kami para guru dan sangat mudah dicerna. Hampir semua peserta menerimanya dengan lapang dada. Beliau menjelaskannya sangat runut dan detail sekali.

dokpri
dokpri

Begitu pun tanggapan kepala daerah dan para pengurus PGRI, sangat kritis dan subtantif. Esensinya, semua membela guru. Semoga rasa kebatinan ini terus terasa di tanah air tercinta. Aamiin. Omjay berharap semua guru honorer di sekolah negeri dapat segera diangkat menjadi ASN PPPK.

dokpri
dokpri

Ketua Pengurus Besar PGRI bidang advokasi, Bapak Wahyudi menyatakan apresiasi kepada ibu Dirjen GTK Kemdikbudristek dengan mengatakan bahwa Ibu Dirjen GTK  punya kualitas mendengar (mencatat aspirasi) yang sangat baik. Hal ini disaksikan lebih dari 900 orang peserta webinar dari seluruh Indonesia.

Bapak Wahyudi juga mengatakan ada hal rumit yang tidak bisa dipahami semua orang yaitu ruang teknis administratif yang kurang dipahami kawan-kawan guru.  Ini artinya memang rekrutmen ASN PPPK sangat tidak sederhana. Kita perlu mendukung pemerintah, jangan menambah "rumitsitas" katanya. Lebih dari 500.000 orang yang ikut seleksi PPPK.

Berdasarkan data dari kominfo, guru harus lebih literet dalam mencerna sebuah informasi, data dan fakta. Bila tidak,  maka guru akan gagal paham dan menjadi orang yang salah mencerna informasi niat baik pemerintah.

Kisah guru PPPK sejumlah 3.043 terkait ASN PPPK adalah sebuah proses  yang sedang berjalan. Insyaallah semunya (3.043 ASN PPPK) tidak terlalu lama akan terseleksi secara proses menjadi ASN PPPK. Masalah ini akan segera diselesaikan pemerintah.

Selanjutnya untuk memastikan pendidikan dikelola oleh guru-guru berkualitas dan profesional, maka selain skema PPPK yang diajukan, skema penerimaan CPNS juga harus dibuka kembali agar minat menjadi guru mendapatkan tempat di hati dan pikiran para generasi muda terbaik bangsa. 

Profesi guru harus mendapatkan jaminan kesejahteraan, perlindungan, penghargaan, dan karier dari pemerintah. Tanpa hal itu, generasi muda akan memandang sebelah mata profesi guru sebagai pilihan masa depan. Mereka akan lebih melirik profesi lain yang bisa menjamin untuk mendapatkan mobil Rubicon dan memajang motor Harley Davidson di garasi rumah mereka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3