Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Seorang kawan mengirimkan video youtube ke wa group PGRI. Isinya tentang tawuran antar pelajar di ibukota Jakarta. Kejadian itu terjadi di daerah Cilincing Jakarta Utara. Satu orang terkena luka kena bacok. Pelajar lainnya luka ringan.
Beberapa waktu lalu kita juga mendengarkan kabar berita dari Sukabumi Jawa Barat, seorang pelajar SMP mati di Sajam kawan lainnya. Tadi pagi, omjay mendapat video di WA Group Warkop RT 05, Gelombolan pemuda membawa senjata tajam pukul 02.00 WIB dinihari di daerah Cibubur dan Cilangkap Jakarta Timur.
Kemudian ada 3 pelajar di kota Tangerang diamankan di sekolah, karena telah membacok lawannya saat tawuran. Informasi beritanya bisa anda baca di sana dan di sini.
Atau ketik saja "tawuran pelajar" di google.com, maka akan banyak anda dapatkan berita tentang tawuran pelajar.
Video di bawah ini adalah salah satunya.
Tentu hal ini jangan sampai terjadi lagi dan terulang lagi untuk kesekian kali. Kita harus mengantisipasinya agar tak terjadi tawuran antar pelajar di daerah kita masing-masing. Bagaimana caranya? Ayo kita carikan solusinya sama-sama.
Pertama, dekatkan anak-anak kita kepada ajaran agamanya masing-masing. Hidupkan hari-hari besar keagamaan seperti kegiatan maulid nabi, isra miraj, dan tarhib ramadhan. Ajak semua siswa untuk memahami ajaran agamanya masing-masing.
Kedua, perkuatan pendidikan dalam keluarga. Biar bagaimanapun, setiap anak punya keluarga dan di dalam keluarga ada orang tua yang membimbing mereka di rumah. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholekhah. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.