Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Etika Komunikasi di Ruang Dunia Digital

6 September 2024   20:58 Diperbarui: 6 September 2024   21:01 339 3 2

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Etika Komunikasi di Ruang Dunia Digital adalah materi yang disampaikan bapak Fajar Tri Laksono. Beliau juara pertama inovasi pembelajaran atau inobel kemdikbud tahun 2017. Materinya sangat menarik sekali.


Dalam era digital saat ini, komunikasi telah berevolusi dengan pesat berkat kemajuan teknologi informasi. Media sosial, email, dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain. 

Namun, dengan adanya perubahan ini, muncul pula tantangan baru terkait etika komunikasi. Artikel ini akan membahas pentingnya etika komunikasi di dunia digital dan beberapa prinsip yang harus dipegang.

1. Kejujuran dan Transparansi

Salah satu prinsip utama dalam etika komunikasi adalah kejujuran. Di dunia digital, informasi dapat dengan mudah diputarbalikkan atau disalahartikan. Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan informasi dengan akurat dan transparan. Penyebaran berita palsu (hoaks) dapat merugikan individu maupun masyarakat. Komunikator harus bertanggung jawab untuk memverifikasi fakta sebelum membagikannya.

2. Menghormati Privasi

Komunikasi digital seringkali melibatkan data pribadi. Penting untuk menghormati privasi orang lain dan tidak membagikan informasi pribadi tanpa izin. Selain itu, pengguna juga harus berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi mereka sendiri. Memahami pengaturan privasi di platform digital adalah langkah penting untuk melindungi diri.

3. Sopan Santun dalam Berkomunikasi

Sikap sopan santun tetap perlu dijaga dalam berkomunikasi secara digital. Penggunaan bahasa yang kasar, menghina, atau merendahkan orang lain dapat menciptakan konflik dan memperburuk situasi. Etika komunikasi menuntut kita untuk berinteraksi dengan saling menghargai, meskipun berada dalam ruang virtual.

4. Tanggung Jawab atas Konten yang Dibagikan

Setiap individu memiliki tanggung jawab atas konten yang mereka buat dan bagikan. Hal ini termasuk menghargai hak cipta dan tidak mengambil karya orang lain tanpa izin. Menggunakan materi yang dilindungi hak cipta tanpa izin tidak hanya tidak etis, tetapi juga melanggar hukum.

5. Menghindari Cyberbullying

Cyberbullying adalah masalah serius di dunia digital. Tindakan bullying yang dilakukan secara online dapat memiliki dampak emosional yang mendalam bagi korban. Penting untuk menciptakan lingkungan online yang aman dan mendukung, di mana semua orang merasa dihargai dan terlindungi dari tindakan negatif.

6. Berpikir Sebelum Mengirim

Sebelum mengirim pesan atau membagikan informasi, penting untuk berpikir dua kali. Pertimbangkan dampak dari kata-kata atau gambar yang akan dibagikan. Apakah informasi tersebut bermanfaat? Apakah dapat menyinggung atau menyakiti orang lain? Dengan berpikir sebelum bertindak, kita dapat menghindari banyak masalah yang tidak perlu.


Malam ini, hari jumat malam Sabtu, Pak Fajar Tri Laksono menyampaikannya di Kelas Public Speaking IGTIK Pengurus Besar PGRI. Omjay ikut menyimaknya sambil perjalanan pulang dari sekolah ke rumah.

Penutup dan Kesimpulan

Etika komunikasi di dunia digital sangat penting untuk menciptakan interaksi yang sehat dan produktif. Dengan memegang prinsip-prinsip kejujuran, menghormati privasi, menjaga sopan santun, bertanggung jawab atas konten, menghindari cyberbullying, dan berpikir sebelum mengirim, kita dapat berkontribusi pada lingkungan digital yang positif. 

Etika bukan hanya tentang aturan, tetapi juga tentang menciptakan hubungan yang saling menghargai di dunia yang semakin terhubung ini.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Etika Komunikasi di Ruang Dunia Digital bersama bapak Fajar Tri Laksono. Semoga apa yang beliau sampaikan bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com/about

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3