Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ayo Menjadi Guru Terbaik dengan Menulis dan Melukis Prestasi Siswa

7 Oktober 2024   08:53 Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:06 508 7 3

Melukis Prestasi Siswa

Melukis prestasi siswa bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk merayakan pencapaian. Seni visual memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan mudah diingat. 

Berikut adalah beberapa ide guru untuk melakukannya:

  • Pameran Seni dan Kreativitas untuk menampilkan karya siswa. Adakan pameran seni di sekolah yang menampilkan karya siswa. Ini bisa berupa lukisan, gambar, atau proyek seni lainnya yang mencerminkan prestasi mereka.
  • Menggunakan Media Sosial untuk menyebarkan prestasi siswa. Bagikan karya seni siswa di platform media sosial sekolah. Ini tidak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga memperluas jangkauan prestasi siswa kepada orang tua dan masyarakat.
  • Membuat Galeri Prestasi di sekolah. Dedikasikan ruang di sekolah untuk menampilkan prestasi siswa dalam bentuk visual. Galeri ini bisa menjadi sumber kebanggaan bagi siswa dan mendorong mereka untuk terus berprestasi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Mengapa Hal Ini Penting?

Menulis dan melukis prestasi siswa memiliki banyak manfaat. Pertama, ini membantu menciptakan budaya apresiasi di sekolah. Ketika siswa merasa dihargai atas usaha dan pencapaian mereka, mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berprestasi.

Kedua, ini juga membantu membangun kepercayaan diri siswa. Dengan melihat prestasi mereka diakui dan dipublikasikan, siswa merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan baru.

Ketiga, pendekatan ini dapat mempererat hubungan antara guru, siswa, dan orang tua. Ketika orang tua melihat prestasi anak mereka diakui, mereka akan lebih terlibat dalam proses pendidikan.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Penutup dan Kesimpulan

Menjadi guru terbaik bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang menginspirasi dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka. Jasikan semua siswa sebagai juara di bidang masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3