Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Narsum dan moderator gmld/dokpri
Selamat siang. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Selamat Sejahtera bagi kita semua. Begitulah Koko SIM membuka acara pertemuan kelas gmld yang kedelapan.
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal'afiat, diberikan kemudahan dan dilancarkan semua urusan kita agar bisa menginspirasi dengan berbagi ilmu yang bermanfaat. Aamiin.
Kembali siang hari ini Sim Chung Wei, dipercaya untuk memandu kelas Guru Motivator Literasi Digital atau GMLD. Tema siang hari ini adalah CARA AMPUH MEMAKSIMALKAN POTENSI DI DIGITAL WORLD dengan narasumber Bunda Raliyanti.
Marilah kita buka kegiatan siang hari ini dengan sejenak berdoa, agar ilmu yang didapat hari ini bermanfaat dan menjadi berkat untuk kita semua. Aamiin.
Bapak ibu peserta GMLD PGRI yang luar biasa.
"Perkenalkan saya Sim Chung Wei, biasa disapa Koko Sim, tempat tugas saya di SD Saint Peter, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saya diberi kepercayaan menjadi moderator membersamai Bunda Raliyanti."
Begitulah Koko SIM memperkenalkan dirinya. Super sekali moderator kelas gmld di pertyemuian. kedelapan ini..
Adapun agenda kelas siang ini, sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Paparan Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Pada sesi tanya jawab nanti, Pertanyaan bisa langsung japri saya (Sim Chung Wei). Baiklah, sebelumnya kita lanjut ke materi, mari saya perkenalkan narasumber kita yang luar biasa.
Silahkan disimak melalui
Profil Narsum klik https://s.id/aboutme_
Seorang guru, blogger, tariner, dan lain-lain. Tentunya sudah tidak sabar lagi dengan materi siang hari ini. Mari, kita sambut ibu Raliyanti, S.Sos., S. kom, M.Pd. untuk memaparkan materinya.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat siang, Bapak/Ibu dan rekan-rekan peserta pelatihan literasi digital GMLD yang saya banggakan.
Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Omjay kepada saya untuk bertemu bapak ibu semua lewat chat WA grup ini.
Perkenalkan saya Raliyanti, salah satu dari TSO (Tim Solid Omjay) di kelas Belajar Menulis Nusantara atau KBMN PGRI.
Bergabung di TSO dari akhir tahun 2021 hingga saat ini. Alhamdulillah masih diberikan keluangan Waktu untuk berbagi.
Bapak/Ibu... Hari ini, kita berkumpul dalam rangka membahas suatu topik yang sangat relevan di era ini yaitu tentang bagaimana memaksimalkan potensi diri di dunia digital.
Sebagai generasi yang hidup di zaman transformasi digital, kita memiliki peluang besar untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi melalui teknologi.
Namun, peluang ini tentu harus disertai dengan keterampilan dan strategi yang tepat tentunya ya. Maka dari itu, saya sangat senang bisa berbagi bersama Bapak/Ibu hari ini tentang cara-cara ampuh memanfaatkan dunia digital untuk mencapai potensi terbaik kita di dunia digital.
Era digital telah mengubah cara kita bekerja, belajar, dan juga berinteraksi. Teknologi memang menawarkan peluang yang tanpa batas, tetapi untuk benar-benar sukses di dunia digital, kita harus tahu bagaimana memaksimalkan potensi diri.
Anak-anak generasi sekarang hidup berdampingan dengan teknologi.. makanya mereka merasa biasa saja dan bener, Koko. anak sekarang blm pernah mengalami komputer yang "lola"nya kebangetan.. tapi saya dulu heran juga bisa sesabar itu menunggu komputer loading.
Saat itu jaringan internet masih susah dan sekarang bangun tidur langsung scroll2 dngn lancarnya. Hal yang pasti begitu banyak kemudahan dan peluang dari teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk kehidupan kita.
Nah.. dengan fasilitas yang luas ini, tentunya harus kita gunakan sebaik-baiknya.
Ada beberapa langkah ampuh yang dapat membantu kita untuk menjadi unggul di era digital:
1. Tingkatkan Literasi Digital
Kemampuan memahami dan menggunakan teknologi secara efektif ini adalah fondasi utama. Kita harus mempelajari alat alat digital, seperti aplikasi-aplikasi yang membantu kita dalam bekerja, desain grafis dan analisa data. Kita bukan hanya mampu menggunakan alat digital, kita juga harus paham keamanan digital.
Nah, termasuk pengelolaan kata sandi, autentikasi dua langkah, dan penyaringan konten negatif. Selanjutnya.. Kembangkan kemampuan riset online, dengan cara membaca lateral dan mengevaluasi sumber informasi. Hal itu semua fondasi utama dalam kemampuan literasi digital.
2. Bangun Personal Branding di Platform Digital
Identitas digital yang kuat bisa menjadi aset berharga. Nah, seperti omjay.. brandingnya sudah kuat sebagai guru blogger. Coba cari di google ketik nama omjay pasti keluar semua yg berhubungan dengan kegiatan omjay.
Koko Sim juga saya lihat sudah merapikan sosmed, membangun branding. keren pokoknya.
Bagaimana caranya membangun branding?
Kita bisa gunakan media sosial secara profesional, seperti instagram, LinkedIn, tiktok atau platform lain yang relevan dengan bidang yang kita kuasai.
Buat konten yang bermakna sesuai dengan minat atau keahlian. Tingkatkan keterlibatan online, dengan cara berkolaborasi, memberikan komentar konstruktif, dan berbagi wawasan.
3. Tingkatkan Keterampilan Teknologi
Era digital menuntut keahlian yang relevan, misalnya belajar coding atau pengembangan aplikasi, untuk meningkatkan daya saing. ini bisa kita sarankan ke anak-anak kita kalau kita belum sanggup mempelajarinya.
Tetapi kita bisa memanfaatkan AI dan otomatisasi, untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan.
4. Jadilah Kreator, Bukan Hanya Konsumen
Jangan hanya menjadi penikmat teknologi; jadilah inovator. Lalu caranya? Kreasikan konten digital, seperti blog, video, atau infografis sehingga bisa memberikan nilai tambah.
Ciptakan produk digital, seperti aplikasi, kursus online, atau e-book yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
5. Tingkatkan Jaringan Digital
Koneksi adalah kunci di dunia digital. Bapak/ibu bisa mengikuti komunitas online yang relevan dengan minat atau profesi.
Manfaatkan peluang kolaborasi, melalui platform free atau media sosial.
Jalin hubungan dengan professional dari berbagai bidang untuk mendapatkan wawasan baru. Nah, untuk no 5 ini lebih lengkapnya bisa baca buku saya bersama prof. Eko tentang Personal Learning Network.
Yul kita baca sinopsisnya dulu di :
6. Manajemen Waktu dan Produktivitas Digital.
Dunia digital penuh dengan distraksi. Nah jadi kuasai manajemen waktu agar tetap produktif. Kita bisa gunakan aplikasi untuk mengatur tugas dan proyek.
Lalu untuk meningkatkan fokus, kita bisa terapkan teknik Pomodoro. Apa itu pomodoro? Hindari juga overload informasi.
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang membagi pekerjaan atau belajar menjadi interval-interval waktu dengan jeda istirahat di antaranya.
Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan fokus, serta melatih pengaturan waktu yang efektif. Oya, ko.. makanya kita perlu istirahat dan atur waktu kapan kita scroll2.
7. Selalu Adaptif dan Belajar Hal Baru
Nah, caranya bisa dengan mengikuti kursus online. Tetap update dengan tren teknologi terbaru seperti AI. Menjadi pribadi yang terbuka terhadap perubahan dan tantangan baru.
Dunia digital adalah peluang besar jika kita mampu memanfaatkannya dengan tepat.
Nah, 7 langkah di atas, dapat membuat kita menjadi bagian dari perubahan besar yang mengantarkan dunia ke masa depan.
Berikut beberapa cara untuk memaksimalkan potensi di dunia digital:
Meningkatkan Kemampuan Digital
1. Kembangkan kemampuan teknis: Pelajari bahasa pemrograman, pengembangan web, dan analisis data.
2. Manfaatkan kursus online: Platform seperti Coursera, Udemy, dan edX menawarkan kursus yang relevan.
3. Ikuti webinar dan konferensi: Tingkatkan pengetahuan dan jaringan profesional.
Membangun Kepribadian Digital
1. Buat profil profesional: Pastikan profil media sosial dan LinkedIn Anda lengkap dan profesional.
2. Kembangkan personal branding: Tentukan nilai dan tujuan Anda, lalu komunikasikan secara konsisten.
3. Jaga reputasi online: Pantau dan kelola komentar serta ulasan tentang Anda.
Mengembangkan Keterampilan Lunak
1. Komunikasi efektif: Pelajari cara menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif.
2. Kerja sama tim: Kembangkan kemampuan kolaborasi dan manajemen konflik.
3. Pikir kreatif: Latih kemampuan berpikir outside the box dan mengembangkan ide inovatif.
Mengoptimalkan Media Sosial
1. Pilih platform yang tepat: Fokus pada platform yang paling relevan dengan target audiens Anda.
2. Buat konten berkualitas: Bagikan konten yang informatif, menarik, dan konsisten.
3. Analisis performa: Gunakan alat analisis untuk memahami preferensi audiens dan meningkatkan strategi.
Mengembangkan Bisnis Digital
1. Identifikasi peluang: Cari kesempatan bisnis yang belum dimanfaatkan.
2. Buat strategi pemasaran: Manfaatkan SEO, iklan online, dan email marketing.
3. Pantau dan evaluasi: Analisis performa bisnis dan sesuaikan strategi.
Menghadapi Tantangan Digital
1. Keamanan siber: Lindungi data pribadi dan bisnis dari serangan cyber.
2. Privasi data: Pahami dan patuhi regulasi privasi data.
3. Ketergantungan digital: Jaga keseimbangan antara kehidupan digital dan nyata.
Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat memaksimalkan potensi di dunia digital dan mencapai tujuan Anda.
Diklat GMLD PGRI bagus-bagus materinya. Materi ini terus kami kembangkan di APKS PGRI. Inilah 20 Materi Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) PGRI, sebagai berikut:
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang memaksimalkan potensi diri di dunia digital world. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.
Salam blogger persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru blogger Indonesia
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri
