Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Apa, Mengapa, dan Bagaimana Deep Learning Digunakan Dalam Pembelajaran?

30 Desember 2024   18:20 Diperbarui: 31 Desember 2024   06:57 790 11 8

Jenis-Jenis Deep Learning yaitu: 1. Supervised Learning (pembelajaran dengan data terlabel). 2. Unsupervised Learning (pembelajaran tanpa data terlabel). 3. Semi-Supervised Learning (kombinasi supervised dan unsupervised). 4. Reinforcement Learning (pembelajaran melalui interaksi dengan lingkungan).

Berikut ini adalah video webinar deep learning yang dilaksanakan oleh HIPKIN.


https://www.youtube.com/live/ScwxW65oFPc?si=A8VR7EYe4rjmc5_4

Sementara itu, Algoritma Deep Learning meliputi 1. Convolutional Neural Network (CNN). 2. Recurrent Neural Network (RNN). 3. Long Short-Term Memory (LSTM). 4. Generative Adversarial Network (GAN).

Kelebihan Deep Learning adalah 1. Akurasi tinggi dalam pengenalan pola. 2. Kemampuan mengatasi data besar. 3. Fleksibilitas dalam penggunaan. 4. Kemampuan belajar otomatis.

Kekurangan Deep Learning adalah 1. Memerlukan data besar dan berkualitas. 2. Komputasi yang intensif. 3. Sulit diinterpretasikan.
4. Rentan terhadap bias dan kesalahan.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang deep learning?

Deep learning dalam pembelajaran merupakan aplikasi teknologi pembelajaran mendalam (deep learning) untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Deep learning bukan kurikulum, tapi pendekatan pembelajaran. Perhatikan konsep deep learning!

Konsep deep learning/dokpri
Konsep deep learning/dokpri

Berikut beberapa contoh:

Aplikasi Deep Learning dalam Pembelajaran, yaitu:

1. Pengenalan Pola dan Konsep: Membantu siswa mengenali pola dan konsep matematika, fisika, dan kimia.
2. Analisis Data Pendidikan: Menganalisis data untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengidentifikasi kebutuhan siswa.
3. Sistem Rekomendasi: Menyarankan materi belajar yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.
4. Pengembangan Model Pembelajaran: Membuat model pembelajaran yang adaptif dan interaktif.
5. Pengenalan Bahasa: Membantu siswa memahami dan mengembangkan kemampuan bahasa.
6. Simulasi dan Permainan Edukatif: Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif.

Webinar deep learning/dokpri
Webinar deep learning/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4