Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Gas elpiji
Gas elpiji, kebutuhan pokok rakyat
Mengapa kini menjadi sulit dicari?
Harga melambung, stok langka ditemui
Rakyat menderita, kebutuhan tidak terpenuhi
Dahulu mudah ditemui, harga terjangkau
Kini menjadi barang langka, harga melangit tinggi
Rakyat kebingungan, mencari ke mana
Gas elpiji, kebutuhan pokok yang kini sulit ditemui
Pemerintah harus bertindak, mengatasi krisis ini
Mengatur stok, mengendalikan harga
Rakyat menunggu, solusi yang tepat
Gas elpiji, kebutuhan pokok yang harus terpenuhi
Semoga cepat teratasi, krisis gas elpiji ini
Rakyat dapat bernapas lega, kebutuhan terpenuhi
Gas elpiji, kebutuhan pokok rakyat
Harus terus tersedia, harga terjangkau.
https://www.youtube.com/watch?v=1Us37YZ_F_I
Berikut ini adalah puisi dan artikel kisah Omjay tentang sulitnya gas elpiji 3 kg warna melon:
Sulitnya Gas Elpiji 3 Kg Warna Melon: Rakyat Mengeluh
Belakangan ini, rakyat Indonesia mengeluhkan sulitnya mencari gas elpiji 3 kg warna melon. Kebutuhan pokok ini menjadi barang langka di pasaran, membuat rakyat harus berburu ke berbagai tempat untuk mendapatkannya.
Penyebab Kelangkaan
Menurut beberapa sumber, kelangkaan gas elpiji 3 kg warna melon disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, produksi gas elpiji yang tidak mencukupi kebutuhan pasar. Kedua, distribusi gas elpiji yang tidak merata, sehingga beberapa daerah tidak mendapatkan alokasi yang cukup. Ketiga, harga gas elpiji yang terus meningkat, membuat rakyat harus mengeluarkan biaya lebih untuk membelinya.
Dampak Kelangkaan
Kelangkaan gas elpiji 3 kg warna melon memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan rakyat. Banyak rakyat yang harus berburu ke berbagai tempat untuk mencari gas elpiji, sehingga menghabiskan waktu dan biaya. Selain itu, kelangkaan gas elpiji juga membuat rakyat harus menggunakan alternatif lain, seperti memasak dengan kayu atau arang, yang tidak sehat dan tidak ramah lingkungan.
Solusi
Untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg warna melon, pemerintah harus bertindak cepat. Pertama, pemerintah harus meningkatkan produksi gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kedua, pemerintah harus memperbaiki distribusi gas elpiji agar lebih merata dan efektif. Ketiga, pemerintah harus mengendalikan harga gas elpiji agar tidak terus meningkat.
Berikut beberapa cara untuk mendapatkan gas elpiji yang sedang langka saat ini:
Cara Mendapatkan Gas Elpiji Langka
1. Membeli di Tempat Resmi: Membeli gas elpiji di tempat resmi seperti Pertamina, agen resmi, atau toko yang telah bekerja sama dengan Pertamina.
2. Mendaftar di Situs Resmi Pertamina: Mendaftar di situs resmi Pertamina untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan gas elpiji dan tempat-tempat yang menjualnya.
3. Menggunakan Aplikasi MyPertamina: Menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli gas elpiji secara online dan mendapatkan informasi tentang ketersediaan gas elpiji.
4. Menghubungi Call Center Pertamina: Menghubungi call center Pertamina untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan gas elpiji dan tempat-tempat yang menjualnya.
5. Mengunjungi Kantor Pertamina: Mengunjungi kantor Pertamina terdekat untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan gas elpiji dan tempat-tempat yang menjualnya.
Tanggung Jawab
Tanggung jawab untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji adalah:
1. Pertamina: Sebagai perusahaan negara yang bertanggung jawab untuk memasok gas elpiji ke seluruh Indonesia.
2. Pemerintah: Sebagai pengambil kebijakan yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pasokan gas elpiji.
3. Agen Resmi: Sebagai agen yang bertanggung jawab untuk menjual gas elpiji kepada masyarakat.
4. Masyarakat: Sebagai pengguna gas elpiji yang bertanggung jawab untuk menggunakan gas elpiji secara bijak dan tidak berlebihan.
Dengan bekerja sama dan saling bertanggung jawab, kita dapat mengatasi kelangkaan gas elpiji dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat akan gas elpiji terpenuhi.
Kesimpulan
Kelangkaan gas elpiji 3 kg warna melon adalah masalah yang serius yang harus diatasi oleh pemerintah. Rakyat memiliki hak untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang cukup dan terjangkau. Oleh karena itu, pemerintah harus bertindak cepat untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji dan memastikan bahwa rakyat dapat mendapatkan kebutuhan pokok yang cukup dan terjangkau. Gas elpiji 3kg melon memang harus tepat sasaran, dan pemerintah harus mampu mengelolanya dengan baik dan tepat sasaran. Sekarang gas yg besar juga ikutan langka kata keponakan Omjay. Oh My God! Pak Bahlil bagaimana ini?
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia