Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Balada Guru Honorer: THR Tak Dapat, TPG Tak Cair, Dana Hibah Pun Tak Ada
Hari ini, tanggal 22 Maret 2022, merupakan hari yang sangat menyedihkan bagi guru honorer di Indonesia. Mereka yang telah berjuang untuk mendidik generasi penerus bangsa ini, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) mereka tidak akan diterima.
Bukan hanya itu, gaji mereka yang sudah sangat minim, kini juga tidak akan cair. Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang seharusnya menjadi hak mereka, kini juga tidak akan diterima.
Dan yang paling menyedihkan adalah, dana hibah yang seharusnya menjadi sumber pendapatan tambahan bagi guru honorer, kini juga tidak ada.
Guru honorer adalah mereka yang telah berjuang untuk mendidik generasi penerus bangsa ini, tanpa mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka terima. Mereka telah berjuang untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, tanpa mendapatkan penghargaan yang seharusnya mereka terima.
Kini, mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tidak akan mendapatkan THR, TPG, dan dana hibah. Mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tidak akan mendapatkan penghargaan yang seharusnya mereka terima.
Ini adalah balada guru honorer, yang telah berjuang untuk mendidik generasi penerus bangsa ini, tanpa mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka terima. KLik https://youtu.be/nCCM5gVhKro
Kita harus memperjuangkan hak-hak guru honorer, agar mereka dapat mendapatkan penghargaan yang seharusnya mereka terima. Kita harus memperjuangkan hak-hak guru honorer, agar mereka dapat mendapatkan THR, TPG, dan dana hibah yang seharusnya mereka terima.
Mari kita perjuangkan hak-hak guru honorer, agar mereka dapat mendapatkan penghargaan yang seharusnya mereka terima. Mari kita perjuangkan hak-hak guru honorer, agar mereka dapat mendapatkan THR, TPG, dan dana hibah yang seharusnya mereka terima.
Lantas mengapa guru honorer tidak sejahtera dan hanya dipandang sebelah mata? Mengapa Guru Honorer Tidak Sejahtera dan Hanya Dipandang Sebelah Mata?
Guru honorer adalah guru yang tidak memiliki status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan tidak memiliki hak-hak yang sama dengan guru PNS. Mereka biasanya dipekerjakan oleh sekolah swasta atau sekolah negeri yang tidak memiliki anggaran untuk merekrut guru PNS.
Berikut beberapa alasan mengapa guru honorer tidak sejahtera dan hanya dipandang sebelah mata:
Dengan demikian, guru honorer tidak sejahtera dan hanya dipandang sebelah mata karena mereka tidak memiliki hak-hak yang sama dengan guru PNS dan tidak memiliki kepastian kerja yang stabil.
Lalu bagaimana caranya agar guru honorer sejahtera? Adapun Cara Agar Guru Honorer Sejahtera bisa dibaca di bawah ini. Berikut beberapa cara agar guru honorer sejahtera:
Lalu siapa saja yang termasuk guru honorer? Siapa Saja sih yang Termasuk Guru Honorer?
Guru honorer adalah guru yang tidak memiliki status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan tidak memiliki hak-hak yang sama dengan guru PNS. Berikut beberapa kategori guru yang termasuk guru honorer:
Perlu diingat bahwa kategori guru honorer dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan sekolah dan pemerintah setempat. Apa yang harus dilakukan agar guru honorer sejahtera dan tidak dianggap sebelah mata? Apa yang Harus Dilakukan Agar Guru Honorer Sejahtera dan Tidak Dianggap Sebelah Mata?
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan agar guru honorer sejahtera dan tidak dianggap sebelah mata:
Dengan melakukan beberapa hal di atas, guru honorer dapat merasa lebih sejahtera dan tidak dianggap sebelah mata. Kapan dan dimana guru honorer menjadi sejahtera?
Guru honorer menjadi sejahtera masih merupakan sebuah harapan. Tapi akan kita terus suarakan baik online maupun offline. Meskipun pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru, namun masih banyak guru honorer yang belum merasakan kesejahteraan yang layak.
Di Indonesia, guru honorer masih merupakan sebuah fenomena yang cukup besar. Menurut data, ada sekitar 937.228 guru honorer di Indonesia, yang tersebar di berbagai daerah.
Kesejahteraan guru honorer masih menjadi sebuah perhatian serius. Banyak guru honorer yang hanya menerima gaji yang sangat minim, bahkan di bawah Rp 500.000 per bulan. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka dan kemampuan mereka untuk mengajar dengan baik.
Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru, seperti memberikan tunjangan profesi guru (TPG) dan program guru PPPK. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua guru honorer dapat merasakan kesejahteraan yang layak.
Klik https://youtu.be/nCCM5gVhKro
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru honorer, perlu dilakukan beberapa hal, seperti:
Dengan melakukan beberapa hal di atas, diharapkan guru honorer dapat merasakan kesejahteraan yang layak dan dapat mengajar dengan baik untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia.
Pak Umedi mengirimkan Inspirasi Pagi: "EDISI RAMADHAN" Sabtu, 22 Maret 2025
Ramadhan adalah bulan pengampunan, namun apakah hati kita sudah siap untuk memaafkan sesama? Mari bersihkan hati, lepaskan dendam, dan jalani ibadah dengan penuh ketulusan.
Setiap detik di bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk menghapus dosa, memperbaiki diri, dan mendekat kepada Allah. Jangan biarkan berlalu tanpa makna
Tak ada jaminan kita akan bertemu Ramadhan berikutnya. Maka manfaatkan Ramadhan ini sebaik mungkin, perbanyak ibadah, tingkatkan ketakwaan, dan mohonlah ampunan dengan sungguh-sungguh
Tetap Semangat
------------
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Balada guru honorer, semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia