Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kisah Omjay Menjadi Kompasianer Terpopuler dan Semangat Berbagi yang Berbuah K-REwards

18 Juni 2025   19:26 Diperbarui: 19 Juni 2025   04:44 219 3 4

Melalui K-REwards, Kompasiana memberikan imbalan berupa saldo elektronik, yang besarannya dihitung dari jumlah kunjungan (pageviews) yang didapat oleh setiap konten, dan semua itu divalidasi menggunakan Google Analytics. Jadi bukan klik asal-asalan, tapi benar-benar pembaca yang datang dan menikmati tulisan kita.

Sebagai Kompasianer aktif yang hampir setiap hari menulis, saya menyadari bahwa konten yang konsisten dan bermanfaat ternyata menarik minat banyak pembaca. Dari situlah K-REwards saya terus bertambah setiap bulan. Terkadang turun bila saya tak fokus menulis dan adanya ketentuan baru kompasiana yang sulit untuk ditembus seperti menjadi artikel utama.

Menulis dengan Hati, Dibaca dengan Antusias

Bukan perkara mudah menjadi penulis digital yang konsisten. Banyak orang semangat di awal, tapi hilang motivasi saat tak langsung viral. Saya ingin mengatakan bahwa menulis bukan soal viral atau trending, tapi soal kebermanfaatan.

Ketika saya menulis tentang pengalaman mendampingi siswa, perjuangan guru honorer, atau pentingnya literasi digital di kalangan pelajar, saya menulis dengan hati. Saya tidak berpikir tentang reward, tapi saya percaya bahwa setiap tulisan yang jujur dan tulus akan menemukan jalannya sendiri ke hati pembaca.

Ternyata benar. Artikel-artikel sederhana itu justru yang paling banyak dibaca. Dari situlah saya memahami filosofi K-REwards --- ini bukan hanya bentuk penghargaan atas popularitas, tapi juga pengakuan atas nilai yang dibawa oleh tulisan kita. Hampir setiap bulan Omjay mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman sebagai narasumber nasional.

Dari Sekadar Berbagi Menjadi Rezeki

Salah satu momen yang mengesankan bagi saya adalah ketika menerima notifikasi bahwa saldo K-REwards saya sudah bisa dicairkan. Rasanya seperti mendapat "THR digital". Apalagi bagi seorang guru, tambahan rezeki seperti itu sungguh sangat bermanfaat --- bisa untuk membeli buku, kuota internet, atau sekadar traktir murid-murid saat ujian selesai.

Bayangkan, hanya dari menulis kisah-kisah sederhana dan membagikannya di Kompasiana, kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Ini adalah peluang yang luar biasa bagi siapa saja --- tak hanya guru, tapi juga mahasiswa, ibu rumah tangga, pensiunan, atau siapa pun yang suka menulis dan berbagi cerita.

Kompasiana: Rumah Kedua Para Penulis Digital

Saya menganggap Kompasiana sebagai rumah kedua. Di sini saya bukan sekadar penulis, tapi juga pembaca, pengajar, dan pembelajar. Saya belajar dari tulisan Kompasianer lain, berdiskusi di kolom komentar, dan menjalin relasi baru yang memperkaya dunia kepenulisan saya. Omjay banyak belajar daro Oma Roselina dan Opa Tjipta yang selalu bersemangat dalam menulis. Walaupun mereka berusia senja, namun semangatmenulisnya tak akalh dengan anak muda atau anak zaman now.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5