Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Yuk Ambil Peran dan Ciptakan Pendidikan Bermutu Bersama Kemdikdasmen!

11 September 2025   10:07 Diperbarui: 11 September 2025   22:11 122 5 4

Kegiatan workshop di Bengkulu bersama Omjay/dokpri
Kegiatan workshop di Bengkulu bersama Omjay/dokpri

Yuk Ambil Peran dan Ciptakan Pendidikan Bermutu Bersama Kemendikdasmen! Meskipun tidak terpilih dan telat mendaftarkan diri, Omjay tetap menulis pesan pentingnya. 

Sebab Omjay bersama PGRI telah roadshow ke berbagai kota di Indonesia bersama sponsor Epson Indonesia. Salah satunya di kota Bengkulu yang pernah kami kunjungi beberapa waktu lalu.

Pendidikan yang bermutu adalah dambaan setiap bangsa. Ia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. 

Tanpa peran aktif semua pihak, mustahil pendidikan kita bisa maju, berkembang, dan berdaya saing tinggi. Karena itulah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) senantiasa membuka ruang kolaborasi dengan ajakan sederhana namun penuh makna: "Yuk ambil peran!" Tapi sayangnya sosialisasinya tidak sampai ke sekolah-sekolah di Indonesia.

https://youtu.be/DG2T8bMtXqQ

Pendidikan Bukan Hanya Urusan Sekolah

Sering kali kita berpikir bahwa pendidikan hanya sebatas kegiatan belajar mengajar di sekolah. Padahal, pendidikan sejatinya dimulai dari rumah, diperkuat oleh lingkungan, lalu diperkaya oleh pengalaman di masyarakat. 

Guru memang berperan sebagai pengajar dan pendidik utama di sekolah, tetapi tanpa dukungan orang tua, masyarakat, dunia usaha, serta kebijakan yang berpihak dari pemerintah, proses itu akan berjalan pincang.

Kemendikdasmen menekankan bahwa pendidikan bermutu lahir dari sinergi. Kurikulum yang adaptif, guru yang berdaya, fasilitas yang memadai, serta keterlibatan orang tua adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 

Di sinilah pentingnya peran kolektif: setiap individu bisa menyumbangkan sesuatu sesuai kapasitasnya.Omjay dan kawan-kawan di PGRI memilih ikut turun tangan dengan semangat gotong royong tanpa aliran dana APBN atau APBD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4