Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Nasehat Omjay Jangan Tinggalkan Sunnah dan Sholat Berjamaah

5 Oktober 2025   09:21 Diperbarui: 5 Oktober 2025   09:21 213 8 3

Nasehat Omjay: Diambil dari pesan whatsapp pak ustadz Dadih yang disampaikan kepada Omjay. Inilah kisah omjay kali ini di kompasiana tercinta. Semoga bwrmanfaat buat anda pembaca kompasiana.


Jangan Tinggalkan Sunnah dan Shalat Berjamaah, Karena Di Sana Ada Keberkahan Hidup

Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)
Guru Blogger Indonesia

Di tengah hiruk pikuk dunia modern yang semakin jauh dari nilai-nilai spiritual, nasihat bijak dari seorang ustadz bernama Dadih mengingatkan kita semua akan pentingnya berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan menjaga ibadah yang menjadi pondasi keimanan, seperti shalat berjamaah dan shalat dhuha. Pesan beliau begitu sederhana, tetapi mengandung makna yang sangat dalam bagi siapa pun yang ingin hidup penuh keberkahan dunia dan akhirat.

Menjaga Sunnah, Menjaga Iman

"Wahai saudaraku hamba Allah, jangan meninggalkan sunnah Nabimu, karena segala hal agama diatur di dalamnya."
Kalimat pembuka ini adalah pengingat yang lembut namun tegas. Banyak di antara kita yang secara tidak sadar mulai mengabaikan sunnah Rasulullah SAW --- baik dalam hal ibadah, akhlak, maupun kebiasaan sehari-hari. Padahal, sunnah bukan sekadar pelengkap agama, melainkan pedoman praktis untuk menjalani kehidupan sesuai fitrah manusia.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Al-Hakim:

"Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara, yang jika kalian berpegang teguh kepada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Al-Qur'an dan sunnahku."

Hadits ini menjadi pegangan umat Islam agar tidak tersesat di tengah arus kehidupan yang penuh tipu daya. Ketika seseorang meninggalkan sunnah, maka secara perlahan ia akan kehilangan arah, bahkan bisa tergelincir ke dalam golongan yang disebut "ingkar sunnah". Dan, sebagaimana disampaikan Ustadz Dadi, bila sudah demikian, kerusakan iman hanya tinggal menunggu waktu.

Masjid al maidah jatibening bekasi/dokpri
Masjid al maidah jatibening bekasi/dokpri

Keutamaan Shalat Berjamaah

Ustadz Dadih juga mengingatkan tentang pentingnya shalat berjamaah lima waktu. Shalat berjamaah bukan hanya kewajiban sosial-spiritual, tetapi juga sumber kekuatan batin bagi umat Islam. Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan keutamaan 25 hingga 27 derajat.

Setiap langkah menuju masjid, setiap ayunan kaki, dicatat sebagai pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat di sisi Allah SWT. Bayangkan, begitu besar kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya yang mau melangkahkan kaki ke rumah-Nya.
"Kesempatan berharga itu tidak datang dua kali," ujar Ustadz Dadi mengingatkan. Benar adanya --- umur manusia terbatas, dan setiap detik adalah kesempatan yang tidak akan kembali.

Shalat Dhuha: Sedekah untuk 360 Sendi Tubuh

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap sendi tubuh manusia --- sebanyak 360 kerat --- wajib dikeluarkan sedekahnya setiap hari. Namun, Allah yang Maha Penyayang tidak membebani manusia dengan kewajiban berat.
Cukup dengan dua rakaat shalat dhuha, seseorang telah melaksanakan sedekah bagi seluruh persendiannya.
Betapa indahnya ajaran Islam: ringan diamalkan, besar pahalanya, dan mendatangkan ketenangan jiwa.

Komentar Omjay: Menulis dan Menyebarkan Kebaikan

Sebagai seorang guru dan penulis, saya, Omjay, merasa bahwa pesan-pesan seperti ini perlu disebarluaskan kepada generasi muda. Di era digital, banyak manusia yang sibuk dengan gawai dan media sosial, tetapi lupa dengan panggilan azan. Padahal, teknologi seharusnya menjadi alat untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan menjauhkan.

Saya teringat sebuah prinsip sederhana: "Menulis adalah amal jariyah."
Ketika kita menulis tentang kebaikan, tentang pentingnya menjaga sunnah dan shalat berjamaah, maka tulisan itu akan terus hidup, dibaca, diamalkan, dan mengalirkan pahala meski kita telah tiada.

Maka, saya mengajak para pembaca dan guru di seluruh Indonesia: mari kita hidupkan kembali semangat sunnah dalam kehidupan sehari-hari, ajarkan kepada anak-anak kita, dan jadikan shalat berjamaah sebagai budaya di sekolah maupun rumah.

Penutup

Sunnah Rasulullah SAW adalah cahaya yang tak akan padam. Siapa yang mengikutinya akan menemukan kedamaian, siapa yang meninggalkannya akan kehilangan arah.
Shalat berjamaah adalah tali persaudaraan umat, dan shalat dhuha adalah wujud rasa syukur atas nikmat tubuh dan kehidupan.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang mencintai sunnah Nabi, memakmurkan masjid, dan istiqamah dalam ibadah --- hingga akhirnya Allah menempatkan kita di surga bersama Rasulullah SAW.

Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger indonesia/dokpri
Omjay guru blogger indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2