Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
"Guru bukan sekadar profesi, tetapi panggilan jiwa. Ia hadir untuk menuntun, bukan hanya mengajar. Di tangan guru yang berintegritas dan berkomitmen, masa depan bangsa ini dipertaruhkan."
Guru setiap hari berjuang di ruang kelas, menghadapi beragam karakter siswa, dan mengubah keterbatasan menjadi peluang. Mereka adalah sosok yang sabar, tekun, dan penuh kasih, meski sering kali penghargaan terhadap mereka belum sepadan dengan jasa yang diberikan. Namun semangat mereka tak pernah padam karena panggilan nurani yang tulus untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
TNI adalah Benteng Pertahanan dan Penjaga Kedaulatan negara kesatuan republik indonesia. Bagi mereka nkri adalah harga mati.
Sementara itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah simbol keberanian, kedisiplinan, dan pengorbanan. Sejak awal berdirinya, TNI menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di masa damai, mereka tetap setia menjaga keamanan, membantu rakyat yang tertimpa bencana, dan berperan aktif dalam misi kemanusiaan.
TNI bukan hanya tentara berseragam yang memegang senjata, tetapi juga bagian dari rakyat yang siap mengulurkan tangan.
Dalam berbagai bencana alam, TNI selalu hadir lebih dulu dengan mengevakuasi korban, menyalurkan bantuan, dan membangun kembali infrastruktur yang rusak. Mereka adalah manifestasi nyata dari semboyan luhur "Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur."
Sinergi Guru dan TNI: Membangun dan Menjaga Bangsa
Guru dan TNI sejatinya memiliki peran yang saling melengkapi. Guru membangun mental dan intelektual bangsa, sementara TNI menjaga fisik dan kedaulatan negara. Tanpa guru, bangsa ini akan kehilangan arah pemikiran. Tanpa TNI, bangsa ini kehilangan pelindung dari ancaman luar dan dalam negeri.
Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay), Sekjen Ikatan Guru TIK dan Informatika PGRI yang dikenal sebagai Guru Blogger Indonesia:
"Guru dan TNI sama-sama berjuang untuk negeri ini. Bedanya, guru berperang melawan kebodohan, sementara TNI berperang melawan ancaman yang mengganggu kedaulatan bangsa. Keduanya sama-sama pahlawan yang sering terlupakan, padahal merekalah pondasi kuat berdirinya Indonesia."
Omjay juga menambahkan bahwa dunia pendidikan dan pertahanan seharusnya berjalan beriringan. Pendidikan yang kuat melahirkan generasi yang tangguh, sedangkan pertahanan yang kuat menjamin keberlangsungan pendidikan itu sendiri.