Kejutan untuk Nominee: Merchandise Manis dari Kompasiana

Kejutan untuk Nominee: Merchandise Manis dari Kompasiana(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Saat kembali menjadi nominee pada  Kompasianival 2025 untuk best in citizen journalism yang kini berganti nama best in storytelling, Aku mensyukuri nya. Nominee bagi Aku pribadi adalah pencapaian yang patut disyukuri. 

Meski lagi-lagi hanya sebatas nominee. Tapi terpilih dari sekian juta kompasianer tentunya adalah sesuatu banget.

Untuk tahun ini, ada kejutan yang membuat Aku bersorak gembira saat mendapat email dari admin Kompasiana. Di samping gratis Kompasiana premium juga diminta untuk menuliskan alamat lengkap karena mendapat merchandise dari Kompasiana. Rasanya pengin setiap tahun selalu jadi nominee tanpa menang biar selalu dapat hadiah setiap tahun. Eh... ngarep!

Hohoho... tak sabar menunggu kurir mengirim paket.

Paket dari Kompasiana. Yuk dibuka (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Paket....!" Duh sampai halu ngebayangin ada yang mengantar paket. Hihihi...

Tapi kemarin, justru mendapat pesan dari kurir yang isinya pengiriman paket terkendala karena alamat tidak lengkap. Duh... padahal Aku nulisnya sampai alamat Dusun, kenapa masih kurang lengkap?

Mana Aku slow respon karena kebetulan kemarin pas ada COD, dan yang kubawa hp yang satunya. Pasti kurirnya sewot. Eh ..

Akhirnya sore hari pesan ku dibuka dan dibaca kurir. Aku sharelok dan mengirim alamat lengkap. Ternyata menurut pengakuan kurir, dia sudah sampai ke rumahku, tapi balik lagi karena Aku telat balas pesan. Duh, kenapa tidak tanya ke rumahku ya? Malah balik.

Akhirnya kurir berjanji akan mengirim malam harinya saat pulang ke rumahnya, katanya lewat rumahku. Oke, terimakasih.