Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kisah Omjay Naik KRL Dari Stasiun Jatinegara ke Klender Baru

5 November 2025   08:36 Diperbarui: 5 November 2025   14:31 165 0 0

Saya Omjay tersenyum sendiri, menyadari bahwa inilah potret nyata kehidupan kota metropolitan seperyi Jakarta yang sibuk, lelah, tapi tetap bersemangat menjalani hari. KRL menjadi kendaraan tempat mereka beristirahat sejenak.

Sebagai seorang guru dan penulis, saya Omjay selalu menemukan inspirasi di mana saja, termasuk di dalam KRL. Saya membuka ponsel dan mulai menulis catatan kecil untuk artikel harian saya di Kompasiana. 

Kalimat pertama yang muncul di layar adalah, "Perjalanan singkat pun bisa bermakna jika dijalani dengan hati." Kalimat itu muncul begitu saja, terinspirasi dari suasana sore yang damai dan wajah-wajah penuh harapan di sekeliling saya.

Beberapa menit kemudian, suara pengeras suara di kereta listrik terdengar lagi:

"Stasiun berikutnya: Klender Baru. Hati-hati saat melangkah keluar kereta."

Saya bersiap turun. Perjalanan singkat dari Jatinegara ke Klender Baru hanya sekitar 10 menit, tapi bagi saya selalu punya kesan tersendiri. Di luar jendela, tampak deretan rumah penduduk dan pepohonan di sekitar jalur rel yang menambah kesejukan sore hari.

Begitu kereta berhenti di Stasiun Klender Baru, saya melangkah keluar perlahan. Udara sore terasa lembut, dengan angin yang membawa aroma hujan dari kejauhan. 

Di peron stasiun bagian luar, saya melihat beberapa pedagang kecil mulai membuka lapak. Mereka menjual minuman dingin, gorengan, buah dan syauran serta roti bakar. Suasana khas stasiun pinggiran Jakarta yang penuh kehidupan.

Saya duduk sebentar di bangku dekat peron, menatap kereta yang kembali bergerak menuju Bekasi. Dalam hati, saya bersyukur atas kenyamanan transportasi publik yang kini semakin baik. 

Dulu, saya masih ingat bagaimana beratnya perjalanan dengan kereta ekonomi yang penuh sesak dan tanpa AC. Sekarang, KRL sudah jauh lebih bersih, cepat, dan nyaman.

Sambil menikmati angin sore, saya menulis satu kalimat lagi di catatan saya:

"Naik KRL dari Jatinegara ke Klender Baru bukan sekadar perjalanan, tapi juga refleksi tentang hidup --- bahwa hal kecil yang dilakukan dengan ketulusan bisa membawa ketenangan."

Perjalanan singkat itu mungkin hanya beberapa stasiun saja, tapi selalu meninggalkan kesan mendalam. Naik KRL sore hari mengajarkan saya tentang disiplin waktu, kesabaran, dan kebersamaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3