Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Yang berbahaya bukan AI, melainkan manusia yang menggunakannya secara tidak bertanggung jawab.
8. Sambutan dari NECTAR Education untuk KOGTIK-PGRI
Sebagai bentuk dukungan pada gerakan literasi digital guru Indonesia, berikut pernyataan resmi dari Yose Rizal, Direktur Program NECTAR Education, yang sekaligus menjadi bagian penting dalam ekosistem inovasi pendidikan nasional:
**"Selamat siang rekan-rekan semua,
Perkenalkan nama saya Yose Rizal, Direktur Program NECTAR Education.
NECTAR Education (NECTAR-E) adalah komunitas digital yang hadir untuk memberdayakan guru dan profesional Indonesia melalui pelatihan keterampilan teknologi abad 21 --- dari Coding dasar hingga Kecerdasan Artifisial (AI). Kurikulum kami selaras dengan standar nasional dan internasional, bersifat inklusif, terstruktur, dan selalu up-to-date.
Kami percaya bahwa pendidikan masa depan dimulai dari para pengajar yang menguasai teknologi. Oleh karena itu, NECTAR-E merancang program yang tidak hanya informatif, tetapi juga aplikatif dan kolaboratif agar setiap peserta bisa langsung merasakan dampaknya di ruang kelas maupun tempat kerja.
Di hari ulang tahunnya yang ke-10 ini, izinkan kami memberikan Program Gratis Pelatihan Coding & AI untuk rekan-rekan anggota KOGTIK-PGRI dari Sabang sampai Merauke. Untuk waktunya akan diinformasikan kembali setelah kami berdiskusi dengan pengurus KOGTIK-PGRI dan menentukan jadwal terbaik.
Karena ulang tahun yang ke-10, akan dipilih 10 peserta terbaik dari program pelatihan untuk menerima voucher khusus dari kami.
Demikian informasi dari kami pada kesempatan kali ini.
Terima kasih Om Jay dan seluruh pengurus KOGTIK-PGRI. Sekali lagi kami ucapkan selamat ulang tahun ke-10 untuk KOGTIK-PGRI. Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dan berkembang!"**
Penutup
AI bukan ancaman, tetapi peluang besar untuk memanusiakan pembelajaran. Selama guru memimpin, teknologi menguatkan, dan etika dijunjung tinggi, pendidikan Indonesia akan memasuki masa depan yang lebih cerah, inklusif, dan bermakna.