Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
https://www.youtube.com/watch?v=tYOiFKc1JoQ
Klikbait atau Clickbait adalah sebuah istilah yang mengandung Pro dan Kontra, karena bisa menguntungkan dan sekaligus merugikan. Kalian pasti pernah liat lah video - video YouTube yang Thumbnailnya itu Clickbait, atau Thumbnailnya itu gak sesuai dengan isi videonya, atau juga berita berita yang judul headlineya itu heboh banget, eh ternyaya isinya itu biasa aja.
Jadi apa itu Klikbait? Dan sejarah Clickbait ini gimana? Terus boleh gak si kita melakukan Clickbait? Makanya kisah Omjay kali ini bakal membahas di video ini.. Eh, btw kalian barusan kena Clickbait ya? Hehe..Siap Omjay.
Berikut artikel Kompasiana yang rapi, edukatif, dan reflektif tentang apa itu klikbait, ditulis dengan bahasa yang membumi dan cocok untuk pembaca umum.
Apa Itu Klikbait? Antara Judul Menarik dan Etika Menulis
Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)

Pernahkah kita merasa tertipu setelah mengklik sebuah judul berita atau artikel di media sosial? Judulnya bombastis, seolah mengungkap sesuatu yang besar dan mengejutkan. Namun setelah dibaca, isinya biasa saja, bahkan tidak sesuai dengan judulnya. Jika pernah, besar kemungkinan kita baru saja menjadi "korban" klikbait.
Istilah klikbait (clickbait) kini semakin akrab di telinga pembaca digital. Namun sayangnya, tidak semua orang benar-benar memahami apa itu klikbait, mengapa ia digunakan, dan di mana batas antara judul menarik dan judul yang menyesatkan.
Apa Itu Klikbait?
Secara sederhana, klikbait adalah judul atau tampilan konten yang dibuat sangat provokatif, sensasional, atau menggugah rasa penasaran dengan tujuan utama agar orang mengkliknya. Fokus utamanya bukan pada kualitas isi, melainkan pada jumlah klik.
Klikbait sering memanfaatkan emosi pembaca:
rasa penasaran, kemarahan, ketakutan, atau kekaguman berlebihan.
Contoh judul klikbait:
"Anda Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi Selanjutnya!"
"Guru Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Nomor 3 Bikin Menangis!"
"Cuma Orang Pintar yang Bisa Memahami Ini!"
Masalahnya, ketika isi tidak sebanding dengan janji judul, pembaca merasa dibohongi.
Mengapa Klikbait Banyak Digunakan?
Di era digital, klik adalah mata uang. Semakin banyak klik, semakin tinggi peluang iklan dibaca, semakin besar trafik, dan semakin menguntungkan secara ekonomi.
Beberapa alasan klikbait marak digunakan:
Persaingan konten yang sangat ketat
Algoritma media sosial yang mengutamakan interaksi
Target viral dan cepat dikenal
Orientasi pada keuntungan jangka pendek
Sayangnya, strategi ini sering mengorbankan kepercayaan pembaca.
Dampak Klikbait bagi Pembaca dan Penulis
Klikbait mungkin menguntungkan di awal, tetapi dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak serius.
Bagi Pembaca
Merasa tertipu
Kehilangan kepercayaan pada penulis atau media
Lelah dengan informasi dangkal
Bagi Penulis
Reputasi menurun
Tulisan tidak dianggap serius
Pembaca tidak loyal
Kepercayaan yang rusak jauh lebih sulit diperbaiki daripada jumlah klik yang turun.
Klikbait vs Judul Menarik: Di Mana Bedanya?
Tidak semua judul menarik adalah klikbait. Di sinilah banyak penulis keliru.
Judul menarik yang sehat:
Menggugah rasa ingin tahu
Tetap sesuai dengan isi
Tidak melebih-lebihkan fakta
Klikbait yang menyesatkan:
Berlebihan dan dramatis
Isi tidak sesuai judul
Sengaja menggantung tanpa kejelasan
Judul yang baik seharusnya mengundang pembaca, bukan menipu mereka.
Mengapa Penulis Perlu Berhati-hati dengan Klikbait?
Bagi penulis, terutama guru, pendidik, dan pegiat literasi, tulisan bukan sekadar konten---tetapi cerminan karakter dan integritas.
Menulis bukan hanya soal dibaca banyak orang, tetapi juga soal memberi makna. Judul yang jujur akan melahirkan pembaca yang percaya. Dan kepercayaan adalah modal terbesar seorang penulis.
Sebagaimana prinsip menulis yang sering digaungkan dalam dunia literasi:
"Lebih baik dibaca sedikit orang, tetapi dipercaya, daripada dibaca banyak orang namun ditinggalkan."
Alternatif: Klikbait Sehat atau Judul Magnet
Kini berkembang istilah klikbait sehat atau judul magnet. Judul tetap dibuat menarik, tetapi tidak menipu.
Contoh:
"Mengapa Banyak Guru Menyerah Menulis, dan Bagaimana Cara Bertahan?"
"Kesalahan Kecil Saat Membuat Judul yang Membuat Artikel Sepi Pembaca"
Judul seperti ini tetap memancing klik, namun isinya jujur dan bertanggung jawab.
Penutup: Menulis dengan Hati, Bukan Sekadar Klik
Di tengah banjir informasi, pembaca semakin cerdas. Mereka bisa membedakan mana tulisan yang tulus dan mana yang sekadar mengejar klik.
Klikbait mungkin mendatangkan kunjungan sesaat, tetapi kejujuran akan membangun kepercayaan jangka panjang. Dan bagi penulis, terutama guru dan pendidik, kepercayaan itu jauh lebih berharga daripada sekadar angka statistik.
Mari menulis dengan hati.
Mari membuat judul yang menggugah, bukan menipu.
Karena tulisan yang baik bukan hanya dibaca, tetapi diingat dan dipercaya.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
