Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Penulis

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mengatur Keuangan Klub dalam Permainan Football Manager BTM 20

14 Oktober 2020   07:42 Diperbarui: 15 Oktober 2020   01:29 1015 12 1


Ilustrasi: indosport.com 
Ilustrasi: indosport.com 

Menjadi guru dan pujangga adalah kewajiban sedangkan menjadi manajer bola sepak adalah kebahagiaan. Saya mengenal dunia football manager sejak tahun 2011. Diawali dengan gim Sega FM 2012 hingga sekarang lebih banyak bermain di gawai, tepatnya BTM 2020. 

Be the Manager 2020 merupakan gim football manager buatan Mobisoca yang menurut saya paling ringan untuk dipasang di gawai. Saya sengaja mencari gim luring/offline yang bisa mengobati kerinduan saya bermain Football Manager. Kelebihan lain football manager versi Mobisoca adalah kita tidak hanya mengatur strategi bermain tetapi juga mengatur keuangan klub. 

Keuangan klub yang bisa kita kelola dalam BTM 2020 terdiri atas, mengelola infrastruktur stadion, memilih kontrak sponsor dan hak TV, jual beli pemain, hingga membayar biaya training/latihan pemain. Dalam video YouTube tersebut, saya mengawali karier dari klub Real Madrid. Mengapa Madrid? Karena saya adalah Madridista sejak tahun 2002. Yeay, Hala Madrid!

Budget awal yang sedikit membuat saya harus cermat mengelola keuangan klub. Saya memilih pemain mana yang dipertahankan dan pemain mana yang wajib dijual. Dengan pertimbangan upah per jam, maka saya memutuskan untuk menjual Nacho Fernandez, Lucas Vazquez, Rodrygo, dan Vinicius Junior. 

Hasil dari penjualan keempat pemain tersebut, saya gunakan untuk memperbaiki fasilitas stadion dan menambah kualitas traning/latihan pemain. Fasilitas dan kualitas latihan pemain milik tim Real Madrid kini telah mencapai bintang lima alias sempurna. Namun, kehilangan empat pemain tentu mengurangi kedalaman skuad saya. 

Saya mengantisipasi masalah kekurangan pemain dengan melakukan rotasi "double position". Misalnya, posisi Nacho bisa ditambal dengan Casemiro atau Ferland Mendy. Untuk posisi Winger yang ditinggalkan Lucas Vazquez, Rodrygo, dan Vinicius Junior, saya akali dengan memanfaatkan Isco, James Rodriguez, dan Luka Jovic. 

Hasilnya lumayan. Di pertandingan pertama melawan Napoli pada laga tandang, saya berhasil meraih tiga poin dengan formasi 433. Tak ada pergantian pemain karena saya bermain bertahan. Mungkin di pertandingan berikutnya, saya akan merotasi beberapa pemain agar kebugaran tim tetap stabil. 

Demikianlah cara saya mengatur Keuangan Klub dalam Permainan Football Manager. Kita jangan terlalu pelit dan jangan terlalu boros. Hal itu sudah saya praktikkan dengan mengalirkan dana transfer untuk perbaikan stadion dan kualitas latihan pemain. 

Jangan lupa untuk klik tombol subscribe dan nyalakan lonceng, serta like dan comment di channel YouTube Yoga Prasetya. Salam hangat dan sehat selalu untuk kita. Hala Madrid! 

Penulis: Yoga Prasetya, Ketua Madridista  Matsanewa tahun 2017-sekarang.