Kali ini kita belajar tajwid lagi. Pada dasarnya dalam ilmu tajwid soal Mad terbagi menjadi dua yaitu mad thabi'i dan mad far'i.
Adapun mad silah tawilah dan qashirah adalah bagian dari mad Far'i tersebut.
Hukum bacaannya adalah apabila ha dhamir atau kata ganti orang bertemu dengan hamzah setelahnya, maka cara membacanya adalah dengan dibaca panjang 5 harakat atau ketukan atau 2,5 alif.
Akan tetapi, berbeda dalam mad silah qashirah, bacaan mad ini juga bisa dibaca dengan panjang 2 harakat saja.
Dalam Qur'an tajwid warna Toha Putra biasanya ditandai dengan warna biru. Contoh yang kita gunakan dari ayat 26 dan 27 surah al Baqarah