Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Ketika Sampah Bisa Jadi Sedekah

10 Februari 2024   15:12 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:28 1953 29 6

Mereka hapal tipe-tipe botol plastik, baik A maupun B serta tahu mana bagian bungkus rokok yang harus dipisahkan baik plastik maupun bagian dalamnya. Setelah terpilah, karung-karung besar itu mereka kumpulkan ke pinggir lapangan.

Jika semua sampah sudah dipilah, mereka akan lanjut menghubungi pihak penimbang. Dalam satu kali timbang, bank sampah Rehab bisa mengumpulkan minimal 200.000 rupiah. Jika jumlahnya sedang banyak, mereka bisa mengantongi hingga 400.000 rupiah.

Kegiatan ini sendiri sudah berlangsung kurang lebih 2,5 tahunan. Selama itu berlangsung tentunya muncul beberapa kendala. Meski berantusias namun warga masih enggan jika harus memilah milah secara mandiri di rumah (sebelum disedekahkan). Namun demikian, para kader tetap berusaha memberikan penyuluhan dan tidak memaksa.

"Namanya juga sedekah Mba, sudah mau ikut program ini saja kita sudah bersyukur," ujar Bu Etti, seorang kader bidang kesehatan yang kerap di panggil "bunda" oleh warga.

Bu Etti sendiri punya tugas lain di sana. Ia stand by di pendopo untuk memeriksa warga yang ingin mengecek tekanan darah. Semua itu dilakukan secara gratis. Beberapa warga yang datang untuk mengantar sampah terlihat menghampiri beliau untuk diperiksa.

Pemeriksaan tensi darah gratis (dok.pri/irerosana)
Pemeriksaan tensi darah gratis (dok.pri/irerosana)

Bu Etti menuturkan bahwa selain mendukung kegiatan jumat berkah, bank sampah Rehab diharapkan bisa menjadi upaya untuk menciptakan lingungan yang bersih, sehat dan bebas dari sampah. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan bisa memberdayakan ibu-ibu yang punya banyak waktu luang agar bisa lebih bermanfaat.

Bank sampah Rehap adalah salah satu dari 391 bank sampah unit yang ada di Kota Depok. Salah satu fungsinya adalah mendukung program Depok Kota Bersih dan zero waste city. Tak dipungkiri terjadinya kasus TPA Cipayung yang longsor karena kelebihan kapasitas menuntut gerakan zero waste untuk semakin gencar dilakukan.

Laporan Tempo menyebut ada sekitar 1300 ton sampah di produksi setiap hari oleh masyarakat kota Depok sementara itu TPA Cipayung hanya mampu menampung sekitar 800 ton saja. Jika dibiarkan terus menerus maka akan terjadi kelebihan kapasitas dan berpotensi terjadi longsor seperti sebelum-sebelumnya.

Pemerintah sendiri berharap dengan menggalakkan bank sampah akan membantu mengurangi over kapasitas yang terjadi. Berbagai upaya penyuluhan dilakukan, salah satunya dengan mengadakan lomba 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

Ada 10 bank sampah yang lolos tahap pertama dalam lomba tersebut. Hasilnya, BS Rehab berhasil meraih juara 2 setelah kalah dari Bank Sampah Sawo Kencana. Meski tidak juara 1 namun prestasi yang mereka peroleh cukup untuk membakar semangat agar terus mengembangkan diri. Di kedepannya, mereka berharap kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas memilah sampah saja tapi juga pemanfaatan sampah menjadi barang yang bisa dipakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3