Ketika Sampah Bisa Jadi Sedekah

Hari semakin siang. Lapangan terlihat bersih dan rapi kembali. Seorang kader datang membawa baskom berisi penganan. Ada nasi, ikan pismol serta urapan. Rupanya agenda jumat mereka ditutup dengan makan bersama hasil dari iuran 10 ribu dari masing-masing kader.

Hari itu saya belajar, bahwa tidak perlu kaya untuk bisa bersedekah. Seluruh bagian diri kita bisa disedekahkan. Tubuh, waktu, pikiran bahkan sampah sekalipun! Salam.