Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com
Meski sempat terjadi penundaan atraksi dari yang seharusnya sebelum tepat pukul 00.00 menjadi setelah kembang api usai namun masyarakat tetap berada di tempat dan menunggu hingga atraksi drone selesai dilakukan.
Artis yang dihadirkan juga sangat menarik di antaranya ada Yura Yunita, RAN, Half Band hingga penyanyi lawas Ratih Purwasih dan Endang S Taurina yang menyanyikan lagu-lagu populer era dulu. Acara semakin meriah dan hangat karena dipandu 2 MC kondang tanah air yaitu Indra Bekti dan Okky Lukman.
Yang membuat saya salut dengan penyelenggara adalah mereka berusaha meminimalisir kekurangan yang terjadi di tahun sebelumnya. Salah satu contohnya menerjunkan pasukan orange untuk membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di jalan selepas pesta usai.
Tadi pagi bahkan saya sempat berkeliling sekitaran HI dan jalanan sudah bersih dan kembali seperti semula. Tak terbayang bagaimana para pasukan orange lembur di malam tahun baru demi membuat jalanan kembali bersih akibat ulah warga yang malas membuang sampah pada tempatnya.
Dari segi transportasi, banyak dilakukan penambahan jam operasional untuk mengakomodir kebutuhan malam tahun baru.
Hal ini untuk meminimalisir kepadatan penumpang seperti yang terjadi di tahun sebelumnya. KRL sendiri khusus malam tahun baru dioperasikan hingga 24 jam, sementara MRT dan LRT hingga pukul 2 pagi.
Meski tetap saja ada kekurangan karena tak ada acara yang bisa berlangsung sempurna tapi usaha penyelenggara untuk menertibkan dan mengamankan tahun baru kali ini sungguh bisa dirasakan.
Itu menjadi salah satu hal yang patut diapresiasi. Dari semua hal yang saya dan masyarakat lain keluhkan rupanya didengar dan ditanggapi bahkan di improve secara baik oleh penyelenggara maupun pemerintah setempat.