Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com
Malam tahun baru 2025 di Bundaran HI seolah menjadi remedial dari kesalahan-kesalahan yang terjadi di tahun baru sebelumnya. Banyak hal mulai diperbaiki baik dari sisi kami pribadi (saya dan suami) sebagai warga maupun sisi penyelenggara.
Tak mau seperti tahun lalu yang harus tidur di stasiun (baca di sini ) kami memutuskan untuk lebih prepare menghadapi tahun baru kali ini dengan booking hotel 3 bulan sebelumnya.
Banyak hotel di sekitaran Bundaran HI, mulai dari kelas bintang 5 seperti Kempinski, Mandarin Oriental, Grand Hyatt yang tentunya harganya di luar nalar pada saat peak season seperti contohnya malam tahun baru. Tentu saja kami memilih hotel yang sedikit lebih jauh dengan harga terjangkau di dekat stasiun Sudirman.
Ada beberapa hotel dengan harga di bawah 1 juta / malam. Hotel-hotel tersebut akan menaikkan harga saat menjelang malam tahun baru, jadi dengan di booking jauh-jauh hari kami masih bisa mendapat available room dengan harga yang lama.
Selain hotel kami juga prepare banyak snack dan minuman mengingat tahun sebelumnya kelaparan karena tak bisa meninggalkan tempat duduk serta kehausan karena penjual minuman sudah ludes terjual sementara minimarket antriannya panjang mengular. Tak hanya itu, kami juga keluar hotel lebih dini demi mendapat posisi atau spot terbaik untuk melihat atraksi drone.
Kami keluar setelah salat isya' dan masih kebagian tempat di depan hotel Mandarin Oriental. Sayangnya spot ini tak punya videotron jadi hanya bisa mendengar suara dari pengeras suara.
Sementara videotron ada di sisi lain. Ini seperti memakan buah simalakama. Jika memilih ke area dekat panggung bisa dipastikan melihat performance bintang tamu dengan jelas namun kondisinya padat dan sesak bahkan kabarnya banyak yang pingsan.
Jika memilih di sisi halte dari stasiun Sudirman kami bisa melihat performance dari videotron tapi untuk atraksi formasi drone tidak bisa maksimal.
Kalau di depan hotel Mandarin Oriental, kami bisa melihat atraksi drone dan kembang api dengan maksimal namun tak bisa melihat performance bintang tamu secara jelas. Yah, akhirnya kami memutuskan untuk tetap di depan hotel Mandarin Oriental demi spot terbaik untuk atraksi drone dan kembang api.
Penyelenggara kali ini juga menggandeng Pristine 8.6+ sebagai salah satu sponsor sekaligus membagikan minuman secara gratis ke semua orang. Rupanya penyelenggara ingin memastikan warga tidak kehausan seperti yang saya alami di tahun sebelumnya.
Tahun ini tak ada pertunjukan water mist namun atraksi 800 drone dengan durasi lebih lama dibanding tahun sebelumnya.
Meski sempat terjadi penundaan atraksi dari yang seharusnya sebelum tepat pukul 00.00 menjadi setelah kembang api usai namun masyarakat tetap berada di tempat dan menunggu hingga atraksi drone selesai dilakukan.
Artis yang dihadirkan juga sangat menarik di antaranya ada Yura Yunita, RAN, Half Band hingga penyanyi lawas Ratih Purwasih dan Endang S Taurina yang menyanyikan lagu-lagu populer era dulu. Acara semakin meriah dan hangat karena dipandu 2 MC kondang tanah air yaitu Indra Bekti dan Okky Lukman.
Yang membuat saya salut dengan penyelenggara adalah mereka berusaha meminimalisir kekurangan yang terjadi di tahun sebelumnya. Salah satu contohnya menerjunkan pasukan orange untuk membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di jalan selepas pesta usai.
Tadi pagi bahkan saya sempat berkeliling sekitaran HI dan jalanan sudah bersih dan kembali seperti semula. Tak terbayang bagaimana para pasukan orange lembur di malam tahun baru demi membuat jalanan kembali bersih akibat ulah warga yang malas membuang sampah pada tempatnya.
Dari segi transportasi, banyak dilakukan penambahan jam operasional untuk mengakomodir kebutuhan malam tahun baru.
Hal ini untuk meminimalisir kepadatan penumpang seperti yang terjadi di tahun sebelumnya. KRL sendiri khusus malam tahun baru dioperasikan hingga 24 jam, sementara MRT dan LRT hingga pukul 2 pagi.
Meski tetap saja ada kekurangan karena tak ada acara yang bisa berlangsung sempurna tapi usaha penyelenggara untuk menertibkan dan mengamankan tahun baru kali ini sungguh bisa dirasakan.
Itu menjadi salah satu hal yang patut diapresiasi. Dari semua hal yang saya dan masyarakat lain keluhkan rupanya didengar dan ditanggapi bahkan di improve secara baik oleh penyelenggara maupun pemerintah setempat.
Yah, setelah melalui stasiun Sudirman terus terang saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya karena saya sudah lebih dulu terlelap di alam mimpi.
Buat yang penasaran suasana dan keseruan malam tahun baru di Bundaran HI beserta kemeriahan kembang api dan atraksi 800 drone, bisa simak video saya di atas ya :)
Anyway, selamat tahun baru 2025 untuk semua teman-teman Kompasianer, semoga apapun yang kalian cita-citakan terwujud di tahun ini :)