ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

20 Kampung Ikutan Gebrag Ngadu Bedug di Alun-alun Pandeglang

22 April 2024   00:33 Diperbarui: 22 April 2024   00:55 1108 28 4

Melalui event Gebrag Ngadu Bedug diharapkan mampu mengikat kerjasama, menumbuhkan budaya gotong royong, serta semangat keguyuban masyarakat kampung mulai terlihat kembali.

Hal ini bisa nampak dari bagaimana cara masyarakat kampung membangun "Saung Ranggon" atau Saung Ngadu Bedug dengan segala ornamennya.

Membangkitkan kreativitas masyarakat

Event Gebrag Ngadu Bedug juga membangkitkan kreativitas masyarakat kampung dalam mendekorasi saungnya masing-masing. Misalnya dalam penyediaan tempat sampah, mereka menggunakan anyaman bambu yang ramah lingkungan dan sangat estetis karena ditempatkan sesuai dengan konsep "Saung Ranggon"nya.

Secara umum konstruksi "Saung Ranggon" yang dibangun berbahan dasar bambu, hateup (daun kiray), balok kayu, dan daun kelapa yang mayoritas mudah ditemukan di kampung-kampung.

Ajang silaturahmi antar kampung

Event ini juga menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi masyarakat antar kampung.

Tak sedikit masyarakat yang berkunjung, mereka membawa alas atau tikar dan bahkan makanan yang dikemas di dalam "Rantang" atau tempat nasi ala masyarakat kampung disaat mengantarkan makanan ke ladang atau sawah.

Menciptakan kearifan lokal Tilingtit

Lomba Cipta Lagu Tilingtit pun mampu mengangkat kearifan lokal yang ada di kampung-kampung.

Mereka memberikan judul lagunya sesuai dengan apa yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari di kampungnya masing-masing

Nah, pemenang Gebrak Ngadu Beduk di Kabupaten Pandeglang dinamai dalam bahasa setempat yakni "Jawara" yang berarti pemenang atau juara.

Adapun hasil Gebrag Ngadu Bedug tahun 2024 adalah sebagai berikut:

1. Jawara Gebrag, Kampung Kadukupa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3